Di Rabu sore yang lalu, saya bersama si sulung berbelanja "sangu sekolah" pada sebuah toko swalayan di kotaku. Yah, saya memang mencoba menerapkan pengalaman "masa kecil" saya kepada anak untuk tidak memberikan "sangu" berupa uang ke sekolah. Selama kurang lebih setengah jam kami berada disana, dan telah mendapati seluruh keperluan sang anak, kami segera menuju kasir untuk menyelesaikan pertanggungjawaban pembayaran. Setelah berfikir sejenak untuk mengingat kembali "daftar" belanja, akhirnya saya memastikan sudah tidak ada lagi daftar belanja yang tertinggal.
Setelah itu, si sulung meminta diambilkan makanan ringan tersebut dari kantong belanja, dan segeralah ia "mengeksekusi" satu bungkus roti. Yah, namanya saja anak kecil yang baru berusia enam tahun dan masih duduk di bangku kelas 1 SD, pada saat menuju pintu keluar dari swalayan tersebut, roti yang baru dinikmati beberapa gigitan saja, tiba-tiba jatuh terpental ke lantai, karena tersenggol oleh pengunjung lain yang kebetulan cukup ramai. Lantas, segera saya "perintahkan" si sulung untuk memungut roti yang berserakan itu untuk selanjutnya di buang ke dalam kotak sampah.
Kemudian, pada saat meninggalkan gedung swalayan sembari menuju parkir, kami dibuntuti oleh 2 orang preman bertatto anak kecil yang kira-kira berusia 3-4 tahun. Mereka menengadahkan tangan sambil berharap uluran dari orang yang sok "berbaik hati". Lantas si sulungpun mengatakan kepada saya, "Pa, ambilin dong snacknya, buat adik-adik itu," sembari tangannya menunjuk ke arah anak-anak yang membuntuti kami. Dalam perjalanan menuju pulang, saya sekedar menanyakan kepada si sulung, mengapa ia tadi rela memberikan beberapa bungkusan snack kepada (maaf) anak-anak jalanan itu, dan langsung dijawab, "bahwa kalau memang kita ada, maka kita harus berbagi dengan orang-orang lain yang membutuhkannya pa," ujarnya lantang.
Sesampainya di rumah, saya terus mengingat-ingat apa yang disampaikan oleh si sulung. Sehingga memupuskan sebuah keegoisan yg sempat berkecamuk di hati. Saya menjadi teringat dengan pelaksanaan pesta demokrasi yang akan digelar pada tanggal 09 April 2009 yang akan datang. Dimana menurut pemberitaan dari berbagai media dan juga hasil "investigasi ecek-ecek" yang saya lakukan, akan banyak warga masyarakat yang golput. Hal itu tentu didasari dengan berbagai pertimbangan, antara lain mungkin menganggap tidak terdaftar dalam DPT, mencontreng adalah kegiatan yang hanya membuang-buang waktu, merasa tidak ada figur/parpol yang layak untuk dipilih, merasa apatis karena dengan memberikan hak suara ternyata tidak membawa perubahan apapun khususnya bagi dirinya, hingga memang benar-benar merasa pemilu hanya merupakan kegiatan "seremonial" dan tidak berguna dan masih banyak alasan lainnya. Padahal secara ideal, hasil Pemilu akan turut mempengaruhi perkembangan "nasib" bangsa. Karena menurut ketentuan, lembaga legislatif turut berperan dalam melakukan fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan yang sangat erat kaitannya untuk kelancaran dan kesuksesan roda pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan. Saya terus berfikir, bangsa kita masih memerlukan sumbangsih kita, walaupun itu "hanya" sekedar berpartisipasi dalam pemilu yang diwujudkan dengan mencontreng wakil rakyat yang kita nilai mampu memberikan perubahan ke arah yang lebih baik. Berpartisipasi dalam pemilu memang bukanlah suatu kewajiban, melainkan merupakan hak dari seluruh warga masyarakat yang memenuhi persyaratan. Tidak semua parpol buruk, tidak semua caleg itu tidak berkualitas. Masih ada parpol dan atau caleg yang memikirkan nasib masyarakatnya. Dan justru sesungguhnya pemilu inilah merupakan momentum yang paling tepat dalam memilih wakil rakyat yang benar-benar diharapkan mampu mengubah nasib bangsa ke arah yang lebih baik.
Jika dikaitkan antara kisah yang kami alami dengan pemilui, mungkin bisa di ibaratkan dengan kita yang sudah memegang dan memiliki "sepotong roti". Lantas roti itu kita sia-siakan. Sementara masih banyak sekali orang yang membutuhkan roti itu, baik itu untuk hanya sekedar "mengganjal perut, mengatasi rasa lapar, menyambung hidup, bahkan ada yang memang sudah kenyang tetapi ingin terus menjejalkan roti itu ke dalam perutnya yang sudah buncit." Nah, sekarang semua berpulang kepada kita semua.....Saya hanya berfikir, akan sangat bijak dan tidak salah kaprah, jika "jatah roti" yang sudah dibagi-bagikan kepada kita, tidak kita sia-siakan, tetapi kita serahkan kepada orang-orang yang benar-benar membutuhkannya, dan kita anggap akan mampu menghasilkan "energi" baru yang lebih baik............
Tiada gading yang tak retak ...
beli lampu petromaxxxxxx dulu bang.. hehehe
BalasHapusbenar.. sumbangsih kita pada tanggal 9 April nanti akan menentukan arah pembanguan bangsa ini 5 tahun ke depan... So, sbg warga negara yg baik... haruslah peduli dgn agenda nasional ini dgn tidak memilih jadi golput... benar ngga..?
setuju banget mas sepertinya saat ini seseorang yang golput sudah menemukan arah pilihannya dan mudah-mudahan tidak salah.
BalasHapusMemang menentukan Bang..cuman mslhnya apakah rakyat kecil itu tahu yg mana yg baik dan "baik" ? krn skrg semuanya diiming2i oleh uang...
BalasHapusSemoga sblm datang ke TPS, semua orang berdoa dulu agar mendptkan pencerahan dan bisa mencontreng calon yang baik dan bisa memimpin ke dpnnya
Maaf saya golput Bang...krn saya gak punya ktp hihihi...mau bikin KTP tp selalu dipersulit, pdhl saya akan senang sekali ikut memilih..tp apa daya...di tempat saya saja sdh begitu...bgmn saya mau memilih mereka?
Kalau semua mau berbagi mungkin tidak ada lagi orang melarat di dunia ini.
BalasHapusMari kisa sisihkan setengah gaji kita untuk orang miskin.
Berani menerima tantangan...????
menarik bener nih post hehe...
BalasHapusMeski banyak caleg yang tidak karuan seperti yang kutulis dalam blog-ku, saya tetap harus optimis mengikuti pemilu. Karena memang nasib bangsa ini, juga -salah satunya-ditentukan dari pemilu.
BalasHapusbagus juga cerita kamu......
BalasHapustapi satu.....heheheheheheh
aku kirain preman betulan ternyata hanya anak kecil.......
ituma namanya pengemis......hahahahah
sewlamat kenalan yah sobat.....
BalasHapusbisa aq ikutan gabung
Minta rotinya Tuan....
BalasHapussalut sama anak sulungnya yang mempunyai sifat dermawan
BalasHapuscoba kalo rotinya utuh belum dipotong2 mungkin para mulut malak politika demokratisasi sale service itu bakalan mempertimbangkan lagi untuk bosan menimang kebodohan kelamin mereka.
BalasHapusSi sulung baik banget itu bro. Ane setuju banget sama paragraf terkhir tuh
BalasHapusIni aku ada sepotong roti... kamu mau ga aku bagi.... ambil di sini yah.....
BalasHapussetuju banget, pemilu ini sangat menentukan arah perkembangan bangsa ini
BalasHapusHarapku,,siapapun yg terpilih dipemilu nanti bisa mengerti akan kesusahan rakyat2 lemah,indranya cukup peka dgn keluhan2 rakyatnya...
BalasHapussudah seharusnya yg punya kelebihan memberikan sebagian miliknya buat org yg kekurangan...
tp jaman skrg agak sulit mendapatkan yg demikian,biasanya mereka kenyangkan perut dulu klo ada sisa baru dikasihkan ke org lain...bahkan mlah enggan tuk menyisakannya..amit2 dech
coba kalo rotinya gak usah di saring birokrasi, bayangkan berapa roti yang dibagi dan yang besuk didapatkan oleh legislatif..., tiada gading yang tak retak...
BalasHapusbelum da yang baru lagi ya?...
BalasHapusBang, kog kebetulan banget ya... aku sedang lapar nih, bisa bagikan sepotong rotinya untuk diriku?
BalasHapusMakasih lho bang... ^_^
udah asyik gue bacanya kisah roti itu, kenapa di sambung2in ama pemilu. jiahhhhhhhhhh......
BalasHapusJatah yang manalagi, saya selalu beli roti sendiri tuh.
BalasHapus************************
Sorry, asal nyeplos........ laaaaaaariiii...
yup, bener banget lae, mari kita gunakan hak pilih kita sebaik-baiknya, dan berdoa semoga diberikan yang terbaik untuk bangs ini, siapapun pemimpinnya dan siapapun wakil rakyatnya
BalasHapussaya ada rencana buat memaksimalkan roti saya tanggal 9 nanti...
BalasHapusHidup saya!!!
Ciptakan Pemilu yang Damai - Aman di Daerah Anda. Mari bersatu menghemat tinta polpen buat Contreng hehehehe :)
BalasHapusNB: Pemilu damai bukan bearti waktu pemili kita tidur di rumah :)
Memang tidak semua orang suka berbagi... entah kenapa. Seandainya saja manusia diberi lebih banyak rasa kemanusiaan dibanding keegoisannya...
BalasHapussifat anak gak jauh dari sifat ayahnya lho bang :D,, jadi bisa digambarkan gimana karakter owner blog ini dari cerita tadi hehehehe ...
BalasHapusmasalah golput,, mmm jadi bingung juga, saya mau milih, tapi di tempat yang baru ini belum dapat KTP, gimana ya ? mudah2han bisa nyontreng ... :)
foto rotinya agak gosong ^_^
BalasHapusberbagi tak pernah merugi ?
Tidak memilih adalah suatu pilihan, daripada suara kita diberikan kepada orang yang salah, lebih baik tidak memilih...
BalasHapusgolput, sepertinya bukan gw banget
BalasHapuscontreng
BalasHapusbro..
setidaknya banyak nilai positif yang ditanamkan di postingan ini...... menarik dan inovatif bos...... keren dah
BalasHapuspenjelasan perbaikan registry udah manusia biasa perbaiki tq atas sarannya.....
BalasHapussetuju lae, selain menyia-nyiakan roti, golput pun haram :D
BalasHapuskalo mau golput mending nggak usah dateng sekalian ke TPS...
BalasHapuswah, anaknya dermawan ya.. pasti krn didikan bapaknya nih. salut...
BalasHapushmmm..casual cutie bingung mau contreng yang mana. semua umbar janji, entah mana yang bisa dipercaya & dipegang janji manisnya
BalasHapuskonon, pemilu di negeri ini paling boros dan paling gila2an menyedot anggaran negara, mas kurnia, tapi sayangnya sepotong roti itu hanya dipamerkan saat kampanye, habis itu, duh, sepotong roti itu habis dibuat bancakan orang2 yang suka gembar-gembor di atas mimbar kampanye itu.
BalasHapusBuat sobat2 yg masih bingung , daripada bingung meding liat profilenya aja dulu, barangkali bisa memberi gambarang apa yg bakal kita pilih :
BalasHapusProfile Partai :
pemiluindonesia.com
Profile Caleg :
caleg.pemiluindonesia.com
dan baca juga artikel saya :
Pemilu Caleg 2009
long wiken tuhh..
BalasHapuskayaknya bakal byk yang keluar kota dehhh :)
awalnya dari roti aja nih ya
BalasHapussemoga diriku ngak ada yang milih pas caleg
BalasHapuswong diriku ngak ndaftar soalnya
Alangkah mulianya hati si Sulung, kudo'a kan suatu hari nanti semoga menjadi orang yang memiliki harta berlimpah Lung ! biar bisa berbagi lebih banyak lagi dengan orang yang membutuhkan.
BalasHapusBang salam sayang bunda utk si sulung, semoga tetap menjadi anak yg dermawan.
BalasHapussoal centang atau contreng... ya bunda ikut mencontreng dong...
kita berharap pemilu nanti golput tidak semakin banyak mas
BalasHapusduuuh... liat gambarnya jadi laper nih...
BalasHapusmau dong berger'y...hehehe...
aku lebih pengen komen si sulung,duuhh nak...sungguh mulia hatimu :)
BalasHapusSetuju, paling tidak pilih yang terbaik diantara yang buruk ya Mas Kur?
BalasHapusTiga hal yang harus dimengerti oleh kita adalah :
1. kenali kandidat yg mo dipilih
2. jangan memilih partai yang ngasih sogokan duit ke kita (ambil duitnya coblos yang lain he..h.e..)
3. jangan pilih partai yang paling banyak melanggar undang2 pemilu
Salam buat si Sulung Mas Kur.
arrgghhh masih bingung mau pilih siapa...
BalasHapusSebaiknya mari kita gubakan ha hak pilih kita...
BalasHapussurvey ecek ecek yg saya lakukan
BalasHapusPara golputer yang berkata tidak memilih adalah pilihan, sering mengatakan ngapain ikut pemilu, lihat tuh kampanye cuman bisa hura hura, nyanyi dangdut, rakyat kecil dibodohi.
Sadar ga sih, kalau rakyat kecil yg g tau apa apa itu ikut pemilu, asal milih, berapa kemungkinan mereka salah pilih? Apalagi tanpa diimbangi oleh para golputer yg tentunya lebih cerdas dan intelek dalam memilih caleg
Masih banyak yg asal milih, sekarang terserah anda, mau membiarkannya atau setidaknya mengimbangi dg suara kalian para pemilih untuk tidak memilih
*pantes jadi jurkam wkkwkwkwk
Sekali-sekali kita memang harus belajar dari anak kecil.
BalasHapuswiw.. lihat kue nya jadi laper,,,..
BalasHapusbingung juga mau pilih sapa.
BalasHapusSebuah sikap yang mulia dari adik sulung
BalasHapusSemoga bisa di tauladani oleh kita semua
Pemilu kali ini akan golput 45%, palagi org kaya baru pasti go liburan yaaa
BalasHapusburger kota baringin itu lae!!!
BalasHapuspemilu hari ini...
BalasHapusgunakan hak pilih kita..
tapi saya golput nih...
Wew..
BalasHapusPada bagi2 roti neh..
Hehehe.. :)
Alhamdulillah...
BalasHapussaia dah nyontreng sesuai dengan hati nurani
hehehe
BalasHapussebuah analogi yang sangat muanntaaaafff Ito..
saya jadi ingat sebuah kalimat :
tangan diatas lebih mulia dari pada tangan dibawah
hmmm....ga nyambung yaa *garuk-garuk kepala*
mode dodol ON
Ito, saya punya sesuatu di Beranda Hati
dijemput yaaaa :))
hehehe.. aku g milih karena gak ada nama ku dalam DPT bang, jadi tak bisa memilih.. :)
BalasHapusmendingan jadi roti.. roti klu dimakan, jadi daging, bermanfaat bagi kehidupan orang yang makan,, nah klu rakyat kecil biasanya abis manis sepah dibuang...[bener gak iah...]
BalasHapususai mencontreng mampir lagi kemari Ito...
BalasHapussalam
doa kita semua semoga indonesia bs lebih baik.amin.....
BalasHapussayangnya, sekarang terlalu banyak pilihan isi rotinya...terlalu banyak caleg...terlalu banyak info...jadi susah...hehehe...semangaat nyontrengnya!!
BalasHapusGambar burgernya bikin laperrrrrrrrrr....
BalasHapuswah...ko blm di update mas lae??
BalasHapusganti aja deh sekeranjang salak jadi kebagean semua....salam fantastic
BalasHapusSaya nyontreng kemaren, berarti saya tidak menyia-nyiakan jatah saya...semoga pilihan saya tidak salah...
BalasHapushmm....enyak nih....
BalasHapusuntung kemarin saya semangat banget ikutan pemilu. saking semangatnya, saya duluan datang biar jadi antrian pertamax. haha!
BalasHapusbener banget, lae. diundang untuk menunaikan hak kenapa harus nolak, ya?
Aku malah ga bisa nyontreng Kur krn ga dapat undangannya. Tp senang bisa liat pks duduk di peringkat 4 (belum final siy)
BalasHapuswuah kok lama updatenya lai...
BalasHapushehehehe
catatan kisah yang bagus dan sangat berguna utk bangsa ini bang...coba kalau semua masyarakat berpikir spt abang maka hajat negara yg menghabiskan dana besar tdk diacuhkan begitu saja
BalasHapusTulisan yang bisa menggugah hati saya dan banyak orang
BalasHapusBetul pak, semoga kita menyadari bahwa sepotong roti akan berharga dan bermanfaat jika tak salah kaprah
BalasHapusIndonesia yang lebih baik, pasti akan terwujud cepat atau lambat, yakin lah dalam hati
Dengan kesadaran penuh ku hentikan hobbyku ngorok seharian ketika pencoblosan alias golput...
BalasHapusKali ini aku nyontreng bang..
keanya rotinya enak tuh, minta boleh ya buat kenalan hehehe
BalasHapus**berbagi, tak pernah rugi**
BalasHapusPS:
jangan lupa pastikan, nama anda tercantum pada DPT Pemilu Capres yaa
pemilu kemarin aku pilih calegnya. jdnya ya cm pilih partai aja! gak kenal calegnya sih! drpd salah. kayak milih kucing dalam karung kan!
BalasHapusPrediksinya akhirnya terbukti, banyak yg Golput uey :)
BalasHapusTarik lai....
BalasHapusLamo dak suo Lai
Ngiler lihat rotinya diriku
BalasHapushmm.. harus belajar nih biar kita ga sia2in yang kita punya.. ;)
BalasHapuskliatanya dimakan enak juga tuh
BalasHapuskayaknya susah buat beragi
BalasHapusduh kayaknya nasib rakyat kecil yang selalu jadi mainan
BalasHapuswaw..
BalasHapussangat motovatif..
Roti oh roti
BalasHapusjadi lapar. he....
hallo bang...
BalasHapusgimna kabar ??? sik..asik..asik..
aq dagh ganti url nih yg sepeda-tua dagh d potos kan hubungan..kwjekwejw....tapi masih d pakek hugak tuh...yg baru skrg ..
http://zhie-o.at.ua
sebuah artikel yang snagat inspiratif
BalasHapusBisnis Internet Marketing
Terimakasih artikelnya sangat membantu bagi semua pembaca, semoga bermanfaat
BalasHapusSalam Action
seandainya banyak orang penting yang berfikiran sama seperti yang dilakukan anak mas...
BalasHapusmungkin indonesia akan menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang...
tapi nyatanya...
orang penting diindonesia ini hanya memikirkan dri sendiri...
bukan untuk orang lain..
salam kenal..
memang hidup bukan untuk sekerat roti eh nasi, orang indonesia getu
BalasHapusWah bersyukur mas punya anak seperti itu :)
BalasHapusanak sulungnya bae bangetz
BalasHapusmudah-mudahan dapet anak yang kaya gitu!
BalasHapusArtikel yang bagus, sangat inspiratif
BalasHapussungguh mengharuhkan
BalasHapusNice sharing..
BalasHapuswah artikel yang sangat bagus...terus semangat sob..
BalasHapusheran, di indonesia yang kayak ginian banyak yang laris, media juga sih yang memberitakan
BalasHapussukseskan pemilu demi mengembalikan jati diri bangsa...salam sukses selalu
BalasHapusburger...??
BalasHapusjadi teringat spongebob nech.
hehehe.
:D
WAHHH ARTIKEL YANG PENUH ARTIIII
BalasHapuswah enak yah mas gambarnya heheee
BalasHapusI could eat that.
BalasHapusWah, bagus nih artikelnya sangat membantu sekali. Lain kali jangan lupa untuk mengunjungi www.direktori-iklan.com dan www.referensi-iklan.com ya!!! Di sana Anda dapat memasang iklan atau mempromosikan website Anda secara GRATIS dan dapat pula meningkatkan traffic website Anda secara singkat !!!Tersedia juga berbagai ebook dan software premium untuk didownload secara FREE juga.Nah, jangan lupa beri komentarnya ya ! dan tukar/pasang linknya juga. Salam Sukses Selalu !!!
BalasHapuswah enak juga kalau makan tu burger
BalasHapuswah habis baca kisah ini bener bener teringat dengan kewajiban kita untuk bersyukur.. salut ne buat yang punya blog.. salam kenal ajalah...
BalasHapusArtikel nya bagus sekali,, anak kecil toh ternyata.. saya kira preman betulan. sukses terus ya!
BalasHapushello.. pendatang baru ne..
BalasHapussemoga berkenan
dan numpang komen dulu ya
roti hmmm nyammm
BalasHapusBetul yang jelas begitu bingung kemaren mau pilih siapa, karena saya tidak tahu figur yang bersih siapa.
BalasHapusroti oh roti.
BalasHapusFussy Post! You had a massive occurrence.
BalasHapusNice hamburger!
BalasHapussalam kenal bro..
BalasHapuskyaknya enag jg tuh..
masih bs tukar link ga mass...
BalasHapuswuiih rotinya bikin lapar, eh topiknya ttg politik
BalasHapussalam kenal semuanya frend
BalasHapusbagi yg mau pasang link silahkan kunjungi balik yah
kalo golputnya merupakan gerakan, dan bukan merupakan ketidakpedulian saya rasa itu bagus. Golput massal akan membuat para pemimpin dan juga para politisi berpikir
BalasHapusSaya juga termasuk golput, alias golongan siput.
BalasHapusKadang memang seorang yang dianggap dewasa(atau sok dewasa) perlu juga diingatkan oleh "anak kecil"
BalasHapusblog walking
BalasHapusSemoga aja di pemilu mendatang semua masyarakat akan semakin matang dalam memilih wakil2nya ya..
BalasHapusbtw... kalau berkenan saya akan bangsa sekali bila bisa bertukar link dg blog keren ini sob.. ditunggu konfirmasinya ya
Golput atau tidak itu memang hak infividu ya.. tapi sayang juga kalau lebih banyak yg golput.. sebab biaya yg dikeluarkan untuk itu bukan sedikit tapi sangat buuaanyak.. hehe .. lam knal bos
BalasHapusHaha... pada akhirnya kita terpaksa memilih walau gak sreg di hati..
BalasHapusPostingannya ok sekali nih .. inspiratif sekali sob.. yah untuk bahan renungan kita semua lah
BalasHapussalam kenal semuanya frend
BalasHapusbagi yg mau pasang link silahkan kunjungi balik yah
Salam dari kota buntok
BalasHapuskalo golputnya merupakan gerakan, dan bukan merupakan ketidakpedulian saya rasa itu bagus. Golput massal akan membuat para pemimpin dan juga para politisi berpikir
BalasHapushiup blogger sibolga....keep posting
BalasHapusahahahaha, ngeliat gambar di atas jadi ngiler ane!!
BalasHapusbtw lam knal yah??!
minta rotinya dum !
BalasHapusitung itung buad kenalan :)
knalan dulu sob....
BalasHapusbaru boleh dibagi rotinya yg mantab..
hehe
bikin ngiler nih burger mantab bener...
BalasHapusmalem2 kelaperan...
Wow! Its looking delicious. I can't wait. I am going to get my own.
BalasHapusmantab bang
BalasHapusmenarik kali bang
BalasHapushaha, pada minta roti, emang pabrik?
BalasHapusSaya juga termasuk golput, alias golongan siput.
BalasHapusIs it coming in this april as well?
BalasHapusSalam kenal mas, wah menarik nih artikelnya..
BalasHapusaduh lihat burger jdi laper nih eheh
BalasHapusgood artcile mas
BalasHapuskeren sob artikelnya..,,keep posting :))
BalasHapushmm klo udah ky gini siapa yg salah?
BalasHapusdownload all movie
Ummm.....
BalasHapusDelicious burger. I can't bear anymore now. I am going to get my own.
Saya sukanya cheese burger hehe..
BalasHapusI am also going to get my own for lunch.
BalasHapusitu namanya roti apa ya mas ?? hehe..
BalasHapussalam mas :D
salam kenal dari devkhan saya pemula ngeblog terima kasih
BalasHapusIspiratif mas ceritanya
BalasHapusSalam kenal mas, blog kapan di update lagi? :)
BalasHapusTerimakasih :)
BalasHapusberkunjung sobat...nice posting.
BalasHapuskeep posting bro... :)
BalasHapusthx for share :)
BalasHapuskisah yg menginspirasi
BalasHapusdapat menggugah hati saya
BalasHapusWhat a Great Inspiring Story!!!!
BalasHapusThanks!!
IMT – CDL is pioneers in DLP Management Programs with over 55000 students enrolled. IMT-CDL programs are ideally suited for Working Executives for career gworth and the PCP`s are on Weekends only. Min. Qualification: Graduate, For details, Please call Aashima (+91-9910666222) or Amit (+91-9213128288) or visit the centre at IMT – CDL Study Sentre, A-12, Sector 17, Noida – 201301, Phone : 0120-2512000, 0120-4226000
BalasHapusIMT-CDL offers following programmes:
Post Graduate Program in Management (Two Year) – Master Level
Post Graduate Diploma Program in (One Year)
• Business Administration
• Marketing Management
• Export Management
• Financial Management
• Material and Supply Chain Management
• Human Resource Management
• Retail Management
• Insurance Management
• Taxation
One Year Specializations Diploma in Cyber Security by Ankit Fadia
For Admissions Queries: Call : +91-9910666222
mau nyoblos apa skrng bingung, mending nyoblos bini di rumah aje....
BalasHapusyang kuat melindungi yang lemah..
BalasHapusyang kaya membantu yang miskin..
keren banget nh bang blognya..
salam kenal y..
thx for share :)
BalasHapusceritanya bagus sob,.,.,.
BalasHapusArtikel yang sangat bagus nih..jarang2 ada blog seperti ini.saya akan jadi pembaca setia blog ini
BalasHapusBila ada waktu silahkan berkunjung ke www.4sharedbook.blogspot.com ya
Cerita yang menarik mas
BalasHapusSaya kirain tentang hamburger, hehe. Btw Nice Share!
BalasHapusberkunjung dan salam kenal :)
BalasHapussaya pribadi berharap semua akan berjalan baik2 saja. mari kita ikut pikirkan dan selamatkan nasib bangsa..
BalasHapussalam kenal mas, blog nya simple, tapi banyak pengunjung Top Abiz
BalasHapussaya sangat setuju dengan uangkapan mas kris diatas:
BalasHapusyang kuat melindungi yang lemah..
yang kaya membantu yang miskin..
nice blog...
artikelnya bagus juga... memang suara kita dibutuhkan dalam setiap pemilihan yang diadakan oleh negara kita, dan biarlah setiap orang yang sudah memakai hak pilihnya bisa membangun negara kita untuk menjadi yang lebih baik... terima kasih
BalasHapuspicnya bikin saya laper
BalasHapusitu gosong ato warna coklad yah
BalasHapuswah wah rotinya buad buka ya gan ^^ sedapp
BalasHapusWah mantab tuh anak ente.. Jarang anak jaman skrg berbudi baik spt itu....
BalasHapuspostingan yang sungguh menarik, salam kenal
BalasHapuskalo aku sih eman2 kalo rotinya jatuh
BalasHapusbelum 5 menit
betul"...
BalasHapusdan saya jg golput.
saya mah mau ikut pemilihan dah ke TKP malah gaboleh gara" ga ada surat pengantar.. padahal surat suara ny udah di saya...
kayae enak ne hamburgernya,, mau dunk sob bagi2.. hehehe
BalasHapuswah mau dunk hamburgernya.. lama ne dah ga makan hamburger.. hhe
BalasHapuswah anak sulungnya hebat euy... mudah2an kelak klo pny anak sifatnya seperti anak sulung anda, amiin....
BalasHapusroti atau burger nich??
BalasHapushehehe
hem ikut berkunjung,,,
BalasHapusartikelnya sungguh mencerahkan...
BalasHapusikut bergabung mas.... salam kenal dan sukses Selalu....
BalasHapusthis article is such an inspiration. thanks!
BalasHapusnumpang baca
BalasHapusLam kenal mas, ikutan gabung ya..
BalasHapusKadangkala kita memang harus kembali belajar dari keluguan sikap anak anak.....kita yang tua tua ini mengakunya lebih pintar taoi terkadang juga lebih naif...thanks for sharing
BalasHapusterkadang kita harus belajar dari anak2, dengan kepolosan mereka dan keikhlasan mereka, anak2 bisa berbagi dan tiada dipenuhi dng amarah.
BalasHapusthank udah di share
BalasHapusArtikel yang sangat bagus nih.thank mas...
BalasHapusnumpang lewat....
BalasHapusVery nice, thanks for the article.
BalasHapusseneng nya bisa baca artikel kaya gini, terus berkarya dan tentu saja inovatif
BalasHapusBTW.. sekalian titip makalah aja yah.. siapa tau bermanfaat bagi tamu lainnya , makasih
http://cikopotrans.blogspot.com/2010/08/orang-yahudi-lebih-pintar-betulkah.html
terkadang anak2 bisa menjadi malaikat kecil yg mengingatkan kita tentang sesuatu hal yg tidak pernah kita pikirkan...
BalasHapusIt really looks delicious. I am going to KFC to get my own zinger.
BalasHapus