
Ketika saya baru selesai melakukan aktifitas rutin di "ladang" dan hendak menuju pulang ke rumah, di perjalanan saya melintasi rumah seorang teman dan melihatnya terburu-buru mengeluarkan sepeda motor keluar dari halaman rumah, didampingi oleh sang istri dan anaknya yang masih balita. Karena cuaca yang kurang kondusif (baca : langit gelap dan hujan semi deras), saya langsung berhenti tepat di depan rumah mereka. Dengan bergegas sayapun menanyakan hendak kemana mereka keluar rumah disaat cuaca demikian, sang teman lantas menjawab, bahwa mereka hendak berangkat ke "
Doktor", karena anaknya sedang demam yang cukup tinggi. Lantas saya bertanya, Doktor mana? Kemudian dia jawab Doktor anu
nya... Ho..ho..ho..., saya lantas mengerti bahwa yang dimaksud oleh sang teman adalah
praktek dokter. Singkatnya, karena merasa
sok pahlawan prihatin, saya menawarkan angkutan untuk menuju praktek "Doktor" dan singkatnya Alhamdulillah, berdasarkan hasil pemeriksaan, anak tersebut hanya demam flu biasa.
Yah, memang...terkadang banyak komunikasi dan dialog yang berkembang diantara kita sering kurang tepat. Penyebutan dokter di "kampung kami" acap disebut dengan sebutan Doktor. Jika kaum pendatang yang tidak segera maklum dengan penyebutan istilah itu, tentu akan bertanya-tanya dalam hatinya, begitu banyak lulusan
program doktoral disini. Komunikasi seperti ini juga sering kita dengarkan dari dialog-dialog di warung-warung. Di saat konsumen hendak membeli detergen daia, dia menyebut
Rinso daia. Konsumen hendak membeli mie instant supermie, dia menyebut
Indomie supermie. Begitu juga jika konsumen hendak mencari pasta gigi formula, sering terucap kata
Pepsodent formula. Dan sangat banyak penyebutan-penyebutan salah kaprah yang lain seperti hotspot yang disebut
wifi, flashdisk disebut usb, Kepala Sekolah SD 1 (harusnya Kepala SD 1), kerja di Bank BRI (kan harusnya kerja di
Bank Rakyat Indonesia) dan lain-lain.
Sebenarnya saya tidak terlalu mengetahui, apakah salah kaprah dalam penyebutan beberapa istilah seperti ini akan berdampak besar dalam kehidupan nyata, karena saya bukanlah seperti mas Sawali yang seorang
guru bahasa Indonesia, apalagi seperti mas marsudiyanto yang
guru matematika. Namun saya tetap berfikir, apapun yang namanya "miss", jelas pasti akan membawa dampak, dan cenderung menghasilkan kesalahpahaman, contohnya miss komunikasi dan miss-
miss universe yang lain.
Nah..., bukannya sok usil jika dikaitkan dengan hangatnya situasi politik menjelang pesta demokrasi 2009 ini, menurut saya ada beberapa kesalahkaprahan, antara lain tentang keberadaan "janji" partai politik (parpol) yang dibungkus dengan bahasa atas nama rakyat. Dimana hampir seluruh iklan politik menyatakan, seolah-olah sekarang parpol mudah dan mampu memberikan "pencerahan kehidupan" jika berhasil memenangkan pemilu. Tentu mungkin yang mereka pikirkan adalah bagaimana strategi untuk meraih simpati dan suara yang sebanyak-banyaknya.
Ada parpol yang menyatakan bahwa mereka telah berprestasi
menurunkan harga BBM, ada yang menyatakan berhasil sukses membawa Indonesia kepada
swasembada pangan, ada juga yang menyatakan
sukses dan berkembangnya pertanian dibawah kepemimpinan sang menteri yang merupakan kader parpol tersebut, ada yang siap membuat
kontrak politik dan banyak lagi yang lainnya. Sebagai orang awam, tentu saya makin bingung. Sesungguhnya siapakah yang membuat kebijakan? Siapakah yang memprogramkan dan melaksanakan berbagai kegiatan untuk mencapai "kesuksesan" itu? Kan Pemerintah atas dukungan seluruh stakeholders bukan oleh salah satu parpol. Pemerintah (baca : kabinet) yang saya maksud disini adalah terdiri dari banyak "unsur", bukan hanya partai A, B, C, D sampai Z.
Berkaitan dengan hal di atas, ada sebuah contoh sederhana. Misalnya, jika suatu daerah akan melaksanakan Pilkada, calon kepala daerahnya sebut saja bernama X dan Y yang diusung oleh sekian parpol. Kemudian berdasarkan hasil pilkada, pasangan X dan Y berhasil unggul memimpin perolehan suara, dan akhirnya mereka dilantik. Lalu timbul satu pertanyaan. Kebijakan apa yang akan dilaksanakan oleh KDH? Jawabannya sudah pasti adalah kebijakan pemerintah daerah dan bukan kebijakan parpol pengusung. KDH tentu akan melaksanakan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), hingga terus mengerucut kepada kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Oleh karena itu, kesimpulan ngawur menurut saya adalah bahwa keberadaan suatu parpol dalam pemilu "pemimpin", sesungguhnya hanya berfungsi sebagai "kendaraan pengantar"!
Pada tanggal 09 April 2009 yang akan datang, akan berlangsung pemilu secara nasional, sebagai wahana untuk memilih "wakil
parpol rakyat". Saya hanya
pura-pura berharap agar pengurus parpol, untuk tidak salah kaprah dalam menempatkan posisi. Informasikanlah secara benar
tujuan dan fungsi parpol. Mari kita berikan kepada rakyat pendidikan politik yang tepat, agar rakyat kita semakin cerdas dalam menentukan wakil dan pemimpinnya sesuai dengan hati nurani.
Akan lebih netral dan objektif, jika seseorang "aktor politik" yang telah menduduki posisi publik seharusnya "menanggalkan seragam lamanya", sehingga tidak menimbulkan dualisme.
Satu tubuh dua nyawa! Ingat.... Pemimpin adalah merupakan pejabat publik, milik semua orang yang dipimpinnya, bukan milik sebagian golongan. Saya khawatir, jika kita salah kaprah, maka kitapun akan salah kiprah!!!
Pernahkah teman-teman salah kaprah? Pernahkah teman-teman salah kiprah? Atau jangan-jangan saya sendiri sekarang salah kaprah dan atau salah kiprah dalam membuat postingan ini........Ahh EGP..... asal jangan salah masuk kamar mertua aja! (baca sidebar NYANTE AZA LAE di atas kanan dan baca juga lima kata dibawah postingan, he...he...).
Tiada gading yang tak retak ...
Wah salah kaprah nya jadi luas banget pengertiannya yaaa...
BalasHapusSalah kaprah yang sering kualami adalah saat berurusan dengan bagian adinistrasi...akhirnya jadi sering di pimpong...atau memang sengaja di salah kaprah kan yaa..???
mungkin juga
BalasHapusiya, sering banget seperti itu.
BalasHapusapa buktinya ya mereka udah berprestasi nurunin harga BBM, suksesin swasembada pangan Indonesia, bahkan sukses atas berkembangnya pertanian dari kader suatu parpol???
BalasHapusituh bahasa mana yah di sign nyah
BalasHapustiada gading yang tak retak....gag ada org yg perfect bro....begt juga soal politik dan aktor nya
BalasHapussalah kaprah sudah membudaya pada bangsa ini, apalagi dalam penyebutan kata atau benda. tapi herannya kesalahan tu justru ada pada bahasa kita sendiri. Bahasa INdonesia... di daerahku juga, sering mengalami hal yang begini. Misal, untuk kata Kaban BKD, harusnya Kaban Kepegawaian Daerah... mubazir deh.. memang sudah dari sononya barangkali.. n sulit tuk merubahnya...
BalasHapusini juga faktor kebiasaan sepertinya, yang diwarisi turun temurun..
BalasHapusheheheh
hmmm saya sering ketemu model salah kaprah gt. emg sering bgd orang menyebut dokter dgn doktor, mgkn krn sdh terbiasa jd lama2 jd ga tau lg mana yg benar..
BalasHapuslucu juga ya....tapi mungkin disana dianggap biasa, karena semuanya salah kaprah bgt. lam kenal ya, jgn lupa mampir ke blog ku
BalasHapusCkakakak..., saya lebih merhatiin gambarnya daripada isi artikel ini :)
BalasHapusPak DOKTOR yang membawahi MENTERI ...
BalasHapus*kalau di daerah saya, Mantri Kesehatan dilafalkan sebagai MENTERI*
Sebenarnya banyak pembodohan oleh elit politik
BalasHapusPertanian mana yg swasembada pangan didaerah mana???lucu kan, bahkan di daerah pulau Jawa ada padi yg kata pemerintah Varitas unggul taunya gagal panen masih ingat kan lae tahun yg lewat sekitar bulan Agustusan 2008 berita di Media, dikit dikit kata rakyat... rakyat yg mana... ihhhh sebel guaaaa
banyak kesalahkaprahan yang dinikmati di negeri ini bos...
BalasHapusnyate aza lae
Aku dah pernah dua2nya bang :)
BalasHapusSalah kaprah juga sekaligus salah Kiprah :)
Ckckckck ..
Salam :)
Salah kaprah hal biasa terjadi di Negeri ini
BalasHapussalah kaprah sih pernah ngalami, dan ketika sadar bahwa itu kekeliruan saya jadi pingin malu :)
BalasHapusmemang berucap janji semudah membalikan telapak tangan tp sulit bahkan pura-pura utk menepati janji jika sudah menikmati ambisinya...ya semoga pemilu ini masyarakat dpt memilih dengan hati
BalasHapusMang betul tw mas...kalo di padang mati listrik di bilang mati lampu,kalo motor di bilang honda...tw menjadi kebiasaan....asalkan tidak terlalu menyimpang hal tw termasuk kewajaran...
BalasHapusyup. saya juga salah arah...eh, salah kaprah. tuh kan udah salah sebut nih.
BalasHapusItu caranya untuk menarik perhatian orang ramai..untuk membacanya...
BalasHapusdi tempat saya orang2 masih sering nyebut kendaraan bermotor (apapun merknya) dengan kata Honda...
BalasHapus"Pinjem Hondanya !"... padahal motor saya Yamaha.
lha mas sampean ini juga teliti hahaha kita ini terlahir di sebuah bangsa yang salah kaprh hingga kadang suka bingung memaknakan beberapa hal yang di maksud betul juga yah analisis sampean hahaha
BalasHapusFotonya kalo diterjemahkan jadinya "bersin-bersin pejalan kaki" gitu ya kang????
BalasHapus*lenyap tiada tara*
Kenaikan harga BBM, kebijakan salah kaprah
BalasHapusmantaps editan nya...
BalasHapusbisa kalah tuh pakar telematika..
mari kita kagetkan para politikus partai itu lae...
BalasHapuskalo soal salah kaprah itu kayaknya sudah jadi "budaya" kita!
BalasHapuskalo ditempat saya itu kalo mau mambeli susu bubuk masyarakatnya bilang mau beli Dancaw!
anah kan!
Duh ...naik motor koq bawa balita! ndak takut kalo jatuh ?
BalasHapusbener juga katamu Kur, setiap kesalahkaprahan, pasti akan membawa hal dan hil yang negative, contoh komplek pelacuran disebut komplek lokasisasi...
BalasHapusNanti kl ditanya mertua, mau kemana kamu khay, maka akan saya jawab, ke komplek lokalisasi pak.. *untungnya mertua saya tidak mengerti apa arti lokalisasi, andaikan dia tau, matilah awak*
*effect mata merah kurang tidur, jd ngelantur gini*
Cincha Laura' Mode On....hehe....
BalasHapus9 april ya ? waduuuh sedih eh gak bisa nyoblos. aku lupa lapor ke kedutaan.
BalasHapusaku lupa eh apa istilahnya, menyebut nama barang dg merk. kayak softex (pdhl pembalut, pampers (diaper) eh diaper bhs indonesianya apa yak ? hihihi gak ada kayaknya ya. pembalut bayi ? LOL
bah..bah...memang salah kaprah yach...
BalasHapusiya itu salah kaprah
BalasHapuskayak kalimat menanak nasi
dah jadi nasi kok ditanak lagi
kan seharusnya menanak beras untuk dijadikan nasi
*mode bu guru=on*
salah kaprah emang udh mendarahdaging disini bang...jd mo dikasitau jg tetep aja begitu lagi
BalasHapusjadi nyante aza bang....hahahaha...
salah kaprah memang sudah makin parah, sudah jelas masyarakat miskin dibilang masyarakat prasejahtera, harga naik dibilang penyesuaian harga, kata pasca (=dari bahasa sansekerta pastja) dibaca paska...
BalasHapustapi seperti motto abang tak ada gading yang tak retak..begitulah Indonesia
salam
ya begitulah di negeri tercinta ini bahasa Indonesia tidak bisa berlaku secara baik krn di pengaruhi bahasa daerah dan kebudayaannya yang ber aneka ragam.
BalasHapusoooo..............
BalasHapussaia pikir salah kaprah biasa
pas dibaca ke tengah ...
pas dibaca ke bawah ...
analogi yang luar biasa bang
*pura-puranya ngerti*
he-he-he ..... kiprah deh
BalasHapushahaha, cincha laura gicuh lhok
BalasHapusbener2 jadi salah kaprah ya mas ... :)
2009 tahun politik. menjelang kampanye, sdh ada perang urat syaraf antarcaleg dan antarelite parpol. gejala ini makin menunjukkan betapa politisi di negeri ini mulai kehilangan kearifan dan fatsun politik. saling klaim dan memberikan stigma kepada pihak lain sdh dianggap sbagai hal yang wajar.
BalasHapusya.. selalu kalah saprah....
BalasHapus*dodol
untuk salah kaprah yg iklan, spt Rinso, Pepsodent, sunsilk, dll..itu merupakan satu keberhasilan produk tsb (melalui iklan), untuk yang menjadi pertama, dan berhasil menanamkan di benak konsumennya nama produk mereka.
BalasHapushanya masyarakat kita ga mo pusing..
beli air mineral..bilangnya : ada aqua ngga? padahal yg dikasih merek lain..
kalo politisi kita salah kaprah..yahh udah biasa-lah itu..justru kalo mereka ga salah kaprah..berarti dunia udah mo kiamat..hahaha
salah kaprah banyak di lakukan oleh wakil rakyat.uh seharusnya mewakili, eh malah salah kaprah saat di amanatkan.
BalasHapustergantung merk mana yang duluan beredar...wkwk
BalasHapusya, kalau mau beli air mineral bilanya beli aqua...
BalasHapusrame juga blognya lae...
BalasHapusdapat teman dari mana ?
salam kenal.
kinerja bobrok heheh :D tapi gak papa tetap semangat
BalasHapushehehe kalau sepda motor langsung honda.. padahal make yamaha.. :D
BalasHapuscasual cutie cuma mampir doank....
BalasHapusSalah kaprah yang lain nih contohnya.
BalasHapusPada saat MC mempersilahkan seseorang untuk berbicara di podium, si MC berkata, "Kepada bapak X, waktu dan tempat kami persilahkan"
Semestinya kan "kepada bapak X, kami persilahkan"
Hahahaa jadi ingek juga salah kaprah "dikampung kami" dulu kalo nyebut sepeda motor itu "Honda" semua. Jadi bisa jadi orang naik honda.., honda yg mana? Itu.. honda "Suzuki" wakakaka...
BalasHapusmanusia tempatnya salah dan kaprah lae :)
BalasHapusitu artinya proses marketing produk yg sering disebut salah kaprah berhasil 100%... hehe
BalasHapuswahhhhhhhhh banyak yang ngena nih kalo gini
BalasHapussaya setuju ama kucingkeren, salah kaprah itu salah satu bukti berhasilnya strategi pemasaran, karena berhasil menciptakan pelanggan yang setia, walaupun sudah memakai produk yang lain tetap aja nama pertama yang diingat.
BalasHapusKalau dihubungkan dengan politik dan pemilu yang akan datang, biar gak salah kaprah, mending milih figur calegnya aja bukan partainya.
Ito, pertanyaannya udah saya jawab...diliat ya?
salah kaparah? pernah kok!!!! ORANGE SQUASH itu salah kaprah bukan?
BalasHapusjanji politik???? DONT'CARE!!!!!! THEY STILL LYER!
paling2 jg janji doank bos !!
BalasHapusHatchi-hatchi...kalo kelamaan bikin postingan baru, biza timbul zerawat kur... hehehehe
BalasHapusdi daerahku sana kalau lihat orang asing, pasti dibilang londo (org belanda maksudnya) walau pastinya bukan selalu dari sana
BalasHapusLet's STOP smoking....
BalasHapuswah..sering tuh..
BalasHapushaha! lae ini selalu membuat saya senyum-senyum pahit setiap membaca tulisannya. ringan dan kocak, namun selalu ada sentilan pedasnya.
BalasHapusdalam menarik simpati rakyat, maka segala jurus pun digunakan, lae. jadi tak heran semua kredit dikaitkan dengan diri dan partainya. sayang seribu kali sayang, memang tak semua orang bisa membaca iklan seperti itu dengan bijak.
Di Pekanbaru ada :
BalasHapusHonda Suzuki, HOnda Yamaha, Honda Kawasaki, Honda Kanzen......
bneer bener salah kaprah tapi kren juga
BalasHapusbyme
Ane sering ke warung, beli softex bu hihik padahal yang dibeli merk lain. Salah kaprah
BalasHapusBang, itu rambu lalu lintas di negara mana?
BalasHapusKeren banget... kayak bahasa gaulnya Cinta Laura hahaha...
Apa kabar bang? Sudah lama saya tak main kemari, semakin mantap aja ya abang ini... ^_^
hehehe... memang sih salah kaprah udah lumrah malah kadang2 orang juga gak sadar kalo itu salah
BalasHapusjadi inget postinganku yang humor cinta laura di blog lama...ada macam2 rambu2 pake bahasanya cinta laura...
BalasHapus"Ada parpol yang menyatakan bahwa mereka telah berprestasi menurunkan harga BBM, ada yang menyatakan berhasil sukses membawa Indonesia kepada swasembada pangan...dst"
BalasHapusParpol narsis...hehehe... kenapa gak bilang sekalian "semua orang Indonesia dikasih makan ma partai dia?"
i am back again........
BalasHapuskwkkwkww
pa kabar bang???
betul tiada gadis yang tak retak, cek sendiri
BalasHapusmet sore........maaf aq baru OL lagi so aq banyak tugas
BalasHapusbiasalah... politik
BalasHapussalah kaprah
klu bukan salah kaprah bukan politik namanya
pissss!
lebih baik ta berpolitik aja.,.,.
BalasHapusmaksud'y golput, boz...
BalasHapusSalah kaprah memang nggak bisa dihindari.
BalasHapusAda yg membingungkan lagi, yaitu pemakaian "BEBAS"
Kata bebas bisa bermakna boleh, semisal bebas bicara, bebas makan dll, sementara kata bebas bisa pula diartikan nggak boleh, semisal bebas becak, bebas banjir, bebas rokok.
Knapa 1 kata bermakna ganda, bertentangan lagi!!!
Kalau nggak bertentangan sich nggak apa2, semisal kata "ganjil" yg bis a berarti aneh, bisa pula tdk genap.
Mbingungaken...
Lagi Nyantae tak ada kopi Lae....
BalasHapusApa iye pagi ni dimulai dengan menghirup hangatnya kentut...hwa..ha..ha...
Salam Maya Lae!
BalasHapusKurasa bener,
Hobi kita salah kaprah.
Humaniora kita ketinggian,
Disiplin bangsa kerendahan.
Beginilah jadinya,
Apa boleh buat,
Semua bulat-bulat.
Salam Pikir Tiga!
Sudah ketularan cintalaura sepertinya...:) hahaha
BalasHapusMas masyarakatIndonesia menyebut salah satu barang karena barang itu pertama kali ada di linkungan masyarakat.Contohnya orang beli aqua dikasih sama pedagang vit,karena air mineral yang ad dulu itu aqua
BalasHapusbener2 jadi salah kaprah ya mas ... :)
BalasHapusI would recommend this useful information to anyone because it is really very important to know everyone those want to accumulate an eye on the bazaar trends as that all is done.
BalasHapusHati2 dengan yang satu ini, bisa berbahaya.
BalasHapusSalah kaprah hal biasa yang terjadi
BalasHapusSalam kenal dan balas yah kesini nowGoogle.com adalah Multiple Search Engine Popular
BalasHapusAstaga.com lifestyle on the net
Salah kaprah bisa berawal dari kebiasaan, maupun latah terhadap sesuatu, jadi semuanya dianggap serupa karena bentuknya memang serupa,,dan ini memang telah memasyarakat.
BalasHapusya semuanya karena sudah biasa jadi dianggap bisa sekalipun salah. tapi sudah tahu salah kok nggak diperbaiki juga ya :)
BalasHapusBahasa INdonesia... di daerahku juga, sering mengalami hal yang begini.
BalasHapusmantab bang
BalasHapusthx for share, bro
BalasHapusnice share
BalasHapusmampir bang
BalasHapusSalam kenal sebelumnya blog anda bagus isinya dan bermanfaat bagi saya, jika ada waktu mainya ke blog saya dan tinggalkam komentar OK. Terimakasih
BalasHapusmenarik lae
BalasHapusSalam kenal sebelumnya, sungguh blog yang menarik.. Jika ada waktu berkunjung ya teman. Salam
BalasHapusjangan sampai kita salah kaprah
BalasHapusadat istiadat ato kebiasaan ya
BalasHapusbanyak salah kaprah yg memang sudah berkembang di masyarakat
BalasHapusberkunjung sobat...nice posting.
BalasHapusizin komen bang.....salam kenal aja
BalasHapusberkunjung dan membaca...
BalasHapusthx for share :)
BalasHapussalah kaprah semua ini
BalasHapusyang ada sring di salah kaprah kan sama orang.. terutama sama atasan di kantor..
BalasHapusArtikel yang sangat bagus nih..jarang2 ada blog seperti ini.saya akan jadi pembaca setia blog ini
BalasHapusBila ada waktu silahkan berkunjung ke www.4sharedbook.blogspot.com ya
berkunjung dan salam kenal :)
BalasHapusIts not the parking area where this car is parked. Its the walking area for the people.
BalasHapusartikel yang sangat bagus nih...oh ya mohon dukungannya ya dalam kontes seo ini...makasih
BalasHapushahahahahhahahahahahaha
BalasHapusOne stop place to find best yamaha portable generators with best price and offer more than 35% Off
BalasHapusOne stop place to find best high back booster car seat with best price and offer
BalasHapusOne stop place to find best badger basket changing table with best price and offer
BalasHapusdaerah saya dokternya dikit, susah jadinya
BalasHapussering ketemu model salah kaprah gt. emg sering bgd orang menyebut dokter dgn doktor.
BalasHapusSaya malah tadi pagi salah kapal (terbang)... lantaran ngantuk, denger berita panggilan langsung aja masuk, padahal itu panggilan utk penumpang kapal (terbang) jurusan lain... untung ga keburu masuk ke kapal (terbang) yg salah...
BalasHapusIya saya kemarin malah salah jalan, mau pulang ke rumah eh malah balik lagi jalan yang menuju ke kantor, untung segera ingat dan gak terlalu jauh.
BalasHapusthanks udah di share
BalasHapusTerima kasih sudah mau berbagi dan posting yang bermanfaat.
BalasHapusIts really a very informative article indeed. I have learn some very good points regarding traffic rules. Thanks for sharing such valuable stuff with us.
BalasHapusbahasa yang menakjubkan dan terima kasih sudah berbagi,semoga bermanfaat dalam menjalani hidup agar tidak salah kaprah lagi.
BalasHapusbener gan tak ada gading yang tak retak, semua orang pasti punya kesalahan
BalasHapusmasak orang indonesia nulis gitu aja seperti itu
BalasHapusheheh saya juga sering salah kaprah tuh kawan
BalasHapuswah langi ngomongin salah kaprah nih, heheh
BalasHapussemua orang pasi pernah salah kaprah deh
BalasHapusThank you for another essential article. Where else could anyone get that kind of information in such a complete way of writing? I have a presentation incoming week, and I am on the lookout for such information.. Diamond Blizz
BalasHapusKind Regard
Juns
Best to Download
wah aga lucu juga tuh ceritannya salam kenal aja mas dari gua
BalasHapuswahahaha ,,, ko bisa salah kaprah ya gan,,, hehe,,,
BalasHapusI can't understand the post since it is in some strange language for me.
BalasHapussalah kaprah ciri khas indonesia..
BalasHapussalah kaprah kyk sistem pemerintahan indonesia, apa lagi hukumnya..
BalasHapushahaha...nice info lah
BalasHapussering banget, biasanya kalo kita ga kenal sama seseorang lebih sering salah kaprah karena gaya bicaranya tidak familiar
BalasHapusudah baca,tapi blm nyambung-nyambung juga pengertiannya :D
BalasHapushihihi...kreatif
BalasHapusThanks for sharing an interesting post would like to have an regular visit
BalasHapusGood to share it
BalasHapusTook me time to read all the comments, but I really enjoyed the article. It proved to be Very helpful to me and I am sure to all the commenters here! It’s always nice when you can not only be informed, but also entertained! I’m sure you had fun writing this article.
BalasHapuslucu sangat tuh gan... manstap manstap
BalasHapusSalah itu biasa, dengan kesalahan itu kita belajar:)
BalasHapusIf you have google translate it will be more easy to read for all viewers
BalasHapusNice post thanks for sharing an informative article
BalasHapusTook me time to read all the comments, but I really enjoyed the article.
BalasHapusI’m sure you had fun writing this article.
BalasHapusinteresting post would like to have an regular visit
BalasHapussering banget, biasanya kalo kita ga kenal sama
BalasHapuswah aga lucu juga tuh ceritannya salam kenal aja mas dari gua
BalasHapussalah kaprah kyk sistem pemerintahan indonesia
BalasHapusThank you for another essential article. Where else could anyone get that kind of information
BalasHapusahhaha salah kaprah ahahha iya ntuh
BalasHapuspallet indonesia laboratorium bahasa air minum dalam kemasan konsultan seo indonesia
i belivei karma
so go to here
sembarangan
Banyak juga salah kaprah, tetapi terkadang karena sudah menjadi kebiasaan agak sulit mengubahnya
BalasHapuskeren neh ceritanya,,api yg lebih keren rambu lalu lintas itu,,emang daerah mana tuh??
BalasHapusoh iya lupa,,link mas sudah digubuk saya,,ditunggu balsannya ya,,,,
BalasHapuswkwkkw.... itu rambu nya lucu banget tulisannya, ghaol gitu
BalasHapusmas kurnia ini bisa-bisa saja......
BalasHapusudah salah, kaprah lagi :d
BalasHapussalah kaprah namun masyarkat banyak yg memakluminya
BalasHapusjgn salah lg. hati2
BalasHapusKadang yang salah kaprah menjadi sebuah kebenaran
BalasHapussalam
klu emg ada bgus bgt tuch...
BalasHapushahahah..itu rambu pejalan kakinya hasil editan ya??
BalasHapusy spt itu negeri tetangga...
BalasHapushaha
memang budaya kita banyak yang menghalalkan salah kaprah, pak.
BalasHapussalah kaprah = salah yang lazim di lakukan oleh orang.
BalasHapusWah bisa berabe kalo salah kaprah
BalasHapussepertinya hal itu sudah mendarah daging mas
BalasHapusxiixiixi,
BalasHapusyg duduk di bangku sekolahan aja salah mas, apalagi yg tdk
wah hal ginian udh dari sononya, ga bs di ubah
BalasHapussaya tdk tau harus blg apa
BalasHapuspembahasan yg menarik
BalasHapusditmpt saya juga bgtu bg
BalasHapusmembingungkan membahas salah kaprah ini
BalasHapussebaikny di perbaiki mulai dari anak2 kecil
BalasHapusUntuk mengkampanyekan parpol, mereka memang memilih bahasa-bahasa yang kadang menggiurkan masyarakat, sebagai warga negara yang cerdas, tidak seharusnya kita langsung percaya dengan apa yang mereka katakan, pikirkan terlebih dahulu kebenarannya dan dampak dari sikap yang akan kita lakukan,,,,
BalasHapusko bisa salah kaprah begitu gan , makasih buat infonya, salam kenal aja gan
BalasHapusmemang benar juga tuh gan di kita sering banget salah kaprah ggan, di dalam pengucapan ,makasih gan buat infonya
BalasHapusmumet aku lihat politikus...pokoke asal pinter ngomong kita bisa jadi politikus.....
BalasHapusterkadang bisa terjadi seperti itu salah kaprah dan salah kiprah
BalasHapusartikelnya berbobot banget shob terimakasih ats sharingnnya
BalasHapusmemang tuh gan di indonesia bahasa juga sudah salah kaprah gan , hehe
BalasHapusmakasih banyak buat infonya ,salam krnal aja gan
setuju... namanya juga manusia..
BalasHapusSalah kaprah mungkin masih bisa dimaklumi tapi kalau sudah salah prilaku ... makin kacau dunia persilatan
BalasHapusI am impressed with this blog greatly and the posts are very informative as well as useful. Thanks brother for sharing.
BalasHapusReally nice and informative post. Looking forward to this.
BalasHapusemang sering salah kaprah
BalasHapusparah ya salah kaprah itu..
BalasHapusGood post!! Like to have an regular visit
BalasHapusGreat stuff thanks for sharing it
BalasHapusthank you sob buat informasinya , salam kenal aja gan
BalasHapusVery inspiring post.Enjoyed reading this post.Good work
BalasHapusInteresting post.Keep on sharing ,looking forward to your next post.
BalasHapusI am sure that many readers will also like your post. Full of new learnings to intake. Great job! Hope to read more coming from you.
BalasHapusAn Extraordinary collections of photos...your presentation looks good
BalasHapusHave linked to it on my blog and hope it directs new readers over. Hope you post more often. Thanks for this wonderful piece.
BalasHapusI have been exploring for a little for any high quality articles or blog posts on this kind of area . Exploring in Yahoo I at last stumbled upon this web site. Reading this information So i am happy to convey that I have an incredibly good uncanny feeling I discovered just what I needed. I most certainly will make certain to do not forget this site and give it a glance regularly.
BalasHapusVery interesting stuff!! would like to have an regular visit
BalasHapusExcellent information and examples for us to start off with. I am very impressed and will bookmark this site for future references.
BalasHapusThis is surely a matter thats close to me so I am excited that you wrote about this. The aricle is really interesting. You seem like a very skilled writer.
BalasHapusOne of my friends was looking for something like this. I think he might be able to use this for his site on real estate. Thanks for sharing the information.
BalasHapus