Kemarin sore, seorang teman datang bertamu ke rumah kami. Ia mengabarkan bahwa istrinya saat ini yang sedang mengandung anak keempat (kehamilan sekitar 4 bulan). Berdasarkan hasil pemeriksaan melalui Ultrasonografi (USG) yang dipadu dengan hasil diagnosis bu dokter Marshmallow, mereka kembali akan dianugerahi seorang anak. Sebelum saya sempat memberikan ucapan selamat, ia langsung mengungkapkan "kekecewaan", karena janin yang dikandung sang istri berjenis kelamin perempuan, yang berarti jika semua Insya Allah berjalan lancar hingga proses persalinan, keluarga mereka akan mendapat "titipan dan anugerah" 4 orang putri.
Namun "berkah" yang mereka dapatkan itu, tidaklah selalu diiringi dengan kebahagiaan, justru malah menambah masalah. Berdasarkan "aturan main" pada keluarga sang teman yang menjunjung tinggi paham patrilineal (garis keturunan ayah), di dalam keluarga mereka paling tidak "harus' terdapat minimal 1 (satu) orang anak laki-laki, karena hal ini sangat berpengaruh terhadap penerus marga/clan dan juga berkaitan dengan harta pusaka/waris keluarga dan lain-lain. Dengan "perdebatan" yang pura-pura cukup sengit, hingga menghabiskan 2 gelas kopi pahit dan lebih dari satu bungkus rokok, Alhamdulillah, akhirnya sang teman bisa mengerti dan menerima keberadaan janin yang sedang dikandung istrinya.
Sehubungan dengan kisah diatas, lantas saya teringat dengan rencana pelaksanaan Pemilu. Jika tidak ada aral melintang, berdasarkan Peraturan KPU Nomor 20 Tahun 2008 Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menyelenggarakan Pemilihan DPR, DPRD dan DPD pada hari Kamis, 09 April 2009. Berbagai persiapan telah dilakukan oleh banyak pihak untuk mendukung dan mensukseskan pelaksanaan pemilu, selain KPU sendiri juga antara lain dukungan keamanan dari pihak TNI/POLRI, Pemda bahkan kalangan blogger pun turut terlibat secara aktif dalam mendukung aksi Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009.
Sebagai warga negara yang pura-pura baik, sudah selayaknya kita HARUS turut mendukung dan mensukseskan pesta demokrasi itu. Mengapa kita sebagai warga negara harus turut mendukung pelaksanaan kampanye dan pemilu yang damai? Karena, sesuai dengan amanat Pasal 2 ayat (1) UUD Negara RI Tahun 1945, bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat, sehingga memiliki makna bahwa rakyat memiliki kedaulatan, tanggungjawab, hak dan kewajiban untuk secara demokratis memilih pemimpin yang akan membentuk pemerintahan guna mengurus dan melayani seluruh lapisan masyarakat, serta memilih wakil-wakil rakyat untuk mengawasi jalannya pemerintahan. Perwujudan kedaulatan rakyat dimaksud dilaksanakan melalui Pemilu secara langsung.
Jika mengamati berbagai fenomena politik yang semakin hangat, saya teringat dengan sebuah sticker bonus dari sebuah buku teka teki silang yang pernah saya baca. Isinya cukup relevan dengan kondisi sekarang : Ambisi Yes, Emosi dan Ambisius No! Terus terang, saya sangat tertarik, mengapa? Kalimat itu mengisyaratkan kepada kita untuk harus tetap memiliki semangat mengejar cita-cita, namun harus tetap ditempuh dengan cara yang santun dan elegan. Hidup adalah dinamika, tidak etis jika kita lantas menjadi fatalis, yang hanya pasrah dengan keadaan, menerima hidup dengan apa adanya.Tentu kita semua memiliki visi, harapan, cita-cita, yang hendak kita capai sesuai dengan kemampuan dan norma yang berlaku.
Memang, tidak mudah untuk memprediksi perolehan suara bagi seorang caleg, karena keberadaan sistem multi partai yang diselaraskan dengan kondisi ekonomi maupun sikap mental dan politik masyarakat kita. Untuk itu, bagi rekan-rekan yang akan menghadapi “peperangan di padang Kurusetra” nanti, saya hanya bisa menyarankan untuk sejak dini meminimalisir “tekanan kejiwaan” kita. Pertimbangkan dan segera antisipasi dampak terburuk, yaitu kegagalan. Mari sejak sekarang bisa lebih bersikap ikhlas dengan mempasrahkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Anggap saja ajang pemilu sebagai "ajang silaturahmi", karena apapun yang terjadi, kita adalah makhluk sosial. Manusia yang saling bersilaturahmi dalam kebaikan dengan manusia yang lain.
Memang, sesungguhnya, "tekanan kejiwaan" seperti ini tidak perlu terjadi, jika kita tidak salah kaprah. Kesalahkaprahan itu terjadi karena kita sudah kehilangan kepercayaan diri, sehingga masih banyak kita yang ingin "duduk" harus menghalalkan segala cara. Padahal, untuk memperoleh "suara" sesungguhnya tidaklah harus selalu dengan uang, melainkan sikap, karya nyata, kepedulian dan simpati.
Jika tidak terjadi keseimbangan antara das sollen dan das sein, biasanya memang akan terjadi "penolakan" sebagaimana yang dihadapi oleh sang teman di awal postingan ini. Begitu juga akan menimbulkan ekses lain seperti ada yang mencoba bunuh diri karena gagal menjadi caleg, ada calon bupati yang harus masuk Rumah Sakit Jiwa karena gagal memenangi Pilkada, dan masih banyak yang lainnya. Mengapa hal ini bisa terjadi? Intinya karena rasionalitas sudah hilang, tidak ada keseimbangan antara IQ, EQ dan ESQ. Saya sangat menyadari, betapa banyak tenaga, pemikiran dan biaya (cost atau money) yang telah dikeluarkan. Banyak caleg yang harus rela menggadaikan segenap “asset” yang dimilikinya. Ada juga caleg yang terjerat tindak pidana karena berusaha memenuhi ambisi yang tak terbendung itu...????
Sebagai insan yang sehat dan waras, tentu kita memiliki harapan, keinginan yang ingin dan harus diwujudkan. Tetapi, kita juga harus ingat, bahwa kita sebagai manusia hanya mampu merencanakan, hanya mampu berusaha, namun DIA yang menentukan. Hidup adalah pilihan.............
Tiada gading yang tak retak ...
ambisi untuk memiliki kekuasaan, kekayaan dan tentu mencari 'kepuasaan' bisa jadi salah satu faktor penjerumusan kemandegan proses perubahan untuk negeri ini. Yang terjadi jika telah menjabat adalah sebisa mungkin untuk mengembalikan modal yang sudah dikeluarkan selama kampanye...
BalasHapusAmbisi yang berlebihan dan tidak disertai dengan kedewasaan emosional dan spiritual, hanya akan membawa kehancuran bagi dirinya maupun orang lain
BalasHapusambisi dan tim sukses yang njlomprongke akan menambah rumit keadaan...
BalasHapussifat ambisi hanya memperburuk keadaan suatu masalah.... kadang bisa sampe stress dan bunuh diri cos melihat kenyataan yang terlalu jauh dari apa yang telah di rencanakan....
BalasHapusBerusaha keras lan nrimo ing pandum
BalasHapussaya yakin kampanye di indonesia akan jauh lebih bai daripada sbeleum-sebelumnya..
BalasHapusboleh ambisius tapi jangan terlalu serius!
why so serious!
MAri kita saksikan bersama-sama. Pemilu Paling Rumit di DUNIA. Sudahkah Indonesia siap...selamat menantikan 9 April 2009
BalasHapusKalo gak mikir nasib bangsa, diri ini lebih memilih golput wae bro :)
BalasHapussalam kenal pak... wah blog yang menarik
BalasHapussip.... jangan sampe gila karena ngak jadi wakiln rakyat.... setidaknya jadi wakil diri sendiri dulu... dan keluarga....
BalasHapusSemoga Hasilnya Sesuai yang di inginkan masayrakat
BalasHapusbukan apatis atau ora peduli yah!
BalasHapusdisaat2 musim kampanye begini semua umbar janji, semua tiba2 rajin nyamperin warganya, tiba2 berbudi pekerti memberikan lauk pauk dan tetek bengek yang lain, sok arif dan sok bijak. tapi ketika sudah duduk di KURSI EMPUK DI SENAYAN tiba2 juga pada lupa diri, gak tahu yang mana yang harus didahulukan, kepentikan masyarakat atau kepentinagn perut sendiri. so, gak ikutan milih lagi. demokrasi juga tettap akan berjalan dengan tidaknya saya mempergunakan hak suara saya, suara saya untuk saya sendiri ajalah. tapi gak tahu kalau tiba2 hati saya tergerak. we don't know
Hi friend.. Interesting post.. Nice blog work.. keep it up..
BalasHapuswill drop by your site often.. Do find time to visit my blog and post your comments..
Have a great day.. Cheers!!!
Itulah kenapa saya tidak mau jadi caleg. Banyak biayanya. Seharusnya membela bangsa ini tanpa pamrih.
BalasHapusyang sekarang jadi caleg dan tidak kuat mental mohon booking kamar di rumah sakit jiwa. kalau tidak booking dari sekarang takutnya tidak kebagian kamar. tentunya banyak caleg yang nggak jadi dan stress.
BalasHapusYa Allah, jangan jadikan aku, anakku dan keturunannku sebagai caleg...karena menjadi caleg lebih banyak fitnah dan mudharatnya daripada manfaatnya. Amin.
BalasHapuspemilu dah makin dekat,.. saya blom nemu partai yg cocok :D
BalasHapusHarapan tidak selalu sesuai yang diharapkan, tapi pastilah ada hikmah dibalik semua yang terjadi
BalasHapusSudah gw duga, pasti temennya org batak.
BalasHapusPadahal jaman sekarang org2 batak jg ga begitu2 amat, harus dapat anak laki-2. Lah nanti kayak makela saya, anaknya cowok semua, nah saking pengennya anak perempuan, truuuss saja dicoba. Dan akhirnya dapat jg anak perempuan, tp setelah anak laki2nya 7! Jd sama saja, mo laki mo perempuan, manusia itu memang gak pernah puas. Dasar orang batak! Untung lah suami gw bukan model batak begitu. Kekekek...
Setuju Lae ... tadi Lae menyebut ESQ, jadi membuat saya bertanya - tanya juga di dalam hati; Sudahkah para caleg ini bertekad kuat di dalam hati mereka untuk benar - benar maju untuk perjuangan menuju Indonesia yang lebih baik hanya karena Allah swt?
BalasHapusKalau memang sudah, bah alangkah indahnya dunia ini Lae.
Semoga saja ambisi mereka adalah memberikan yang terbaik untuk rakyat, bukan untuk diri sendiri
BalasHapusaku juga berambisi jadi caleg mas tapi gak ada partai yang mau milih saya he..he..
BalasHapuswah...klo berambisi pas gak jadi kenyataan bisa stres...
BalasHapuswah... makin bingung dgn banyak partai semoga yang terpilih bisa memberikan yang terbaik buat bangsa dan negara ini :)
BalasHapusAmbisi...hhmm...ambisi para caleg kebanyakan kan utk menggembungkan pundi2 uang mereka tanpa harus berpikir dgn susah apa yg harus mereka berikan kepada para rakyat...
BalasHapusKita harus mensyukuri pemberi Ilahi, tidak kira anak lelaki atau anak perempuan.
BalasHapussebenarnya kriteria untuk bisa ikut caleg itu apa sih ? *msh blom ngeh* soale bingung banyak artis-artis juga ikut2an jadi caleg .... dan menurut pikiran awamku tentu saja yg menang nantinya yg duitnya banyak, yg mampu membiayai kampanye besar2 an baik lewat iklan TV, baliho dan internet, bener nggak ?
BalasHapusInsya Allah seperti biasa aku akan ikut nyoblos .. eh nyontreng bulan depan
semoga kampanye kali ini bs berjalan damai
BalasHapuskalau masalah caleg, saya tertarik sama berita di TV, kan yang jadi anggota dewan itu kira 20 % dari jumlah yang daftar ... jadi 80 % kemungkinan gagal.
BalasHapusWah kebayang banget, sudah keluar uang banyak, tapi gagal jadi anggota dewan. maka di prediksi bakalan banyak orang gila baru di indonesia, hohohoho ...
kadang hidup tidak selalu sesuai dengan keinginan ...
BalasHapusbagi para dokter jiwa maupun RSJ, selamat ya sebentar lagi kalian akan kebanjiran order... ^_^
BalasHapusbang, jadi ngambil bika ambonnya kemari? ;)
bagi para dokter jiwa dan RSJ, selamat ya bentar lagi akan kebanjiran order nih hehehe...
BalasHapusbang, jadi ngambil bika ambonnya kemari? ^_^
di keluarga papaku juga gitu maunya anak cowok. padahal cewek cowok idem ya.
BalasHapusRSJ jadi Laris Nech !!
BalasHapussetiap mosting, mas kurnia punya cara yang khas, pakai analogi berdasarkan peristiwa dan pengalaman keseharian. sunggub kontekstual dan menarik. denger2 konon sdh ada beberapa pihak yang ingin mendirikan rumah sakit jiwa khusus buat mereka yang gagal meraih kursi caleg. duh, semoga saja mereka segera tersesat di jalan yang lurus, kekeke ....
BalasHapuswah kamu warga neara yang baik yah...heheheheh...............
BalasHapuskira2 sapa calon preiden yang endak engkau pilih nih....
Bingung tapinya mau pilih sapa.
BalasHapusWaah kasian juga klo harus ada sistem patrelenial gitu....Sudah kodratnya yaaa begitu!
BalasHapusTeman di t4 kerja malah dapet cowok semua, 4 orang juga! Sampe2 sekarang dia nggak berani hamil lagi lho...!
keluar dana besar-besar untuk menjadi wakil rakyat merupakan sebuah cita-cita yang luhur
BalasHapustidak di gajipun saya kira para wakil rakyat tidak akan keberatan
wah, bisa koment juga. hari ini blogspot lg ngadat ya. lemot banget.
BalasHapusduh, jadi lupa mo koment apa. pulang lagi deh. 'garuk2' idung.
wah sapa itu yang tepar bang...??
BalasHapusSosok caleg yang kalah pemilu kali yaa...??
Ya udah cepet2 diangkat ke "Rumah Sakit Jiwa"...
das sollen dan das sein ini maksudnya apa ya Pak??
BalasHapusambisi gak jauh beda sama egois..... UUS (ujung-ujung nya semaput)
BalasHapusNyantae Aza LAe....
BalasHapusKlo masih ngebet pengen PUTRA, besok bikin "ADONAN" lagi.....xixixixi.....
orang hidup memang harus berani bermimpi dan berambisi, karena itulah yang memotivasi dan menyemangati. namun memupuk harapan pun perlu strategis, dalam arti mengetahui kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan tantangannya. pendeknya, berharap pun harus punya analisa SWOT. hehe...
BalasHapus*sebel karena namaku dicoret oleh lae, padahal aku bukan caleg*
Ya..ambisi kedang memang bisa menjerumuskan kita ke dalam jurang kehancuran. So..kita lihat saja segala macam keruwetan ini...saya sudah capek melihat ini semua..perubahan yg lebih baik? Bull Shit.....
BalasHapusyah semoga gak di undur lagi, pilih calon yang emang bener² bisa berbakti kepada Rakyat, jika tidak ada calon pemimpin Gue pribadi gak Contreng heheheheh
BalasHapusCapresnya sapa Lae.. Bu Megawati ya!!!!!
BalasHapusAduhhh, Om..
BalasHapusBingung nih liat caleg-caleg ituh.
Balik lg deh ke pepatahnya Om: "Tiada gading yang tak retak .."
btw bang...apa gak perlu pake shoutmix diblogna??
BalasHapusKunjungan pertama. salam kenal
BalasHapusharapan yang berlebihan tanpa di barengi kepasrahan serta ke iklasan memang kadang akan terbantur sebuah kesakitan yang parah jika tidak tercapai.
BalasHapuskeberanian untuk memiliki impian yang selangit yah harus memiliki konsekwensi resiko gagak yang dalam
yah kalo aku mending di imbangkan saja yah
salut uraian yang mendidik mas
salam
duh jadi ingat berita tadi pagi. dimana RS di jateng menambah kamarnya yang disiapin buat para caleg yang gagal melenggang ke kursi DPR/DPRD. alasan yang sangat masuk akal. lantaran para caleg menghabiskan waktu, pikiran serta dana jutaan bahkan milyard'an guna memuluskan jalan. so, bakal kena gangguan kejiwaan bila gagal
BalasHapusSusah jadinya kalo Jadi anggotsa legislatif dijadikan solusi kurangnya pekerjaan,...
BalasHapusyang penting semangat mas
BalasHapusbyme
kayaknya enakan jadi guru deh daripada jadi jadi caleg. Apalagi kalo gak gol, bisa seteres kayak tetangga we hehe...
BalasHapussemoga pesta demokrasi tahun ini benar2 menjadi pesta yg sehat. sehat dalam arti, tidak ada unsur kecurangan. karna seperti kasus yg baru2 ini beredar banyaknya calon pemilih fiktif. bahkan anak umur 3 tahun masuk dalam list calon pemilih
BalasHapusbener bang
BalasHapushidup = keputusan
semua mengandung resiko
harusnya kita bijak tuk menghadapi hidup dan mengambil keputusan
Tentang anak: apapun yang diberikan cewek or cowok itu adalah amanah yang harus kita jaga ya bang.
BalasHapusTentang kampanye : Iya Bang Kur, katanya setelah pemilu bakalan penuh itu RSJ.
Wuiks ada link saya, makasih banyak nih. Iya nih, udah lama g update, lagi nunggu sesuatu dulu Bang Kur.
semua itu pasti sudah digariskan oleh Yang DI ATas..
BalasHapuswah janga egois
BalasHapusselamat berakhir pekan ya Pak Lae...
BalasHapusAmbisi kadang diperlukan mas asal tidak berlebihan atau over, bukankah segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik
BalasHapusyang jelas saya berdoa semoga pemilu nanti berjalan dengan aman dan damai
BalasHapusbtw tinggal di Sibolga ni Pak??
ambisi adalah bahan bakar yang jadi soal rumus T-P-C-A-S nya positip atau negatif salam fabntastic
BalasHapusanaloginya rumit ya
BalasHapusberat tapi mendalam
salut
yesss....berusaha..berusaha....dan kampanye terus...hohohoho
BalasHapustuh yang temennya si om harusnya tetep selalu bersyukur dan mensyukuri yang dianugerahkan Tuhan......coba ql posisi na dibalik, dia susah mendapatkan 'anugerah'...bisa 1000 kali lebih mengumpat mungkin sama Tuhan.....
BalasHapussemoga kampanye dan pas pemilu tar..gag ada para caleg yang memenuhi RS....karena stressing yang meningkat...hohoho....
BalasHapusyahhhh kok belom update...
BalasHapustempatku udah ada caleg yang "gila" bang....
BalasHapusgak kuat nanggung beban...kali..
dan pilihan saya adalah golput.....
BalasHapuswueng... wueng.. wueng..
BalasHapusgak mudeng..:D
Mampir sebentar Lae, saya mengundang Lae ke Pondokku. Ada yang mau diserahterimakan
BalasHapusUndangan serah terima
emang kl wong medan harus spt itu, belum lengkap bila belum pny anak co..
BalasHapustapi harusnya kita sadar (bila aku ada diposisi itu) bahwa hidup dan kehidupan sudah di gariskan Oleh YME...
Tul ga Kur?
harapan adalah juga sumber masalah kata bang Iwan...
BalasHapusamanah yang diperebutkan
BalasHapusaneh
Ambisi Yes, Emosi dan Ambisius No!
BalasHapuswaw...keren tuh kata2nya...youpz bener banget....maknyos ni blog...hehehe..
maen2 k'Chalief'z Blog...ditunggu...oce...
Chalief
Ambisi yeah ada baiknya ada bagusnya ada jeleknya, saling berkaitan dengan prinsip, terkadang prinsipnya keliru uhuuu
BalasHapussetujuuuuu!!
BalasHapusmantep ni postingannya
happy april mop y?
Jamana gene masih mikirin seks anak yg mo dilahirin seh! bukannya senang malah sedih! Dasar orang tak tahu berterima kasih!
BalasHapusLihat Aku seorang perempuan yang beranak perempuan ... anak-anakku aku beri nama marga aku sendiri (karna aku tidak kawin) ... orang lain tidak setuju? Bodo amat yang penting aku bisa menghidupi anak-anakku sendiri 100%!
Ih ... panas neh masih ada yang memandang perempuan seperti itu? Apa ngak bisa peraturan adat diganti supaya adil antara laki dan perempuan?
Kemana ajah Bro...? Lagi Nyantae kan...??KOk gak pernah nraktir lagi...huek..kwakk..kk...
BalasHapusambisi yg terlalu besar jika tak terpenuhi akan berakibat fatal bagi org ybs.termasuk politikus yg haus kekuasaan.
BalasHapusMemanglah manusia ini, mau enak-enaknya aja.
BalasHapusSebuah posting yang sangat indah menjelang Pemilu 2009, Lae.
BalasHapusSaya sangat setuju sekali dengan ulasan Lae tentang keterlibatan dan kepedulian kita terhadap pemilu. Sebab benar itu; negeri ini masih membutuhkan kita untuk ikut turut serta membangunnya. Sungguhlah tak sulit meluangkan waktu sedikit untuk datang dan memberikan pilihan kita di saat hari C *contreng* besok itu. Dan benar Lae; tak ada gading yang tak retak, sungguh tak adil bila kita kemudian menggeneralisir bahwa Parpol dan Caleg itu busuk hanya karena perilaku sebagian oknum anggota dewan yang korup. Toh mereka sudah menerima ganjaran hukum atas perbuatan busuk mereka itu.
Karena Lae sudah sedikit menyinggung tentang IQ, EQ, san SQ ... menurut saya *ini menurut saya lho ya* bangsa kita sebetulnya tak kalah bersaing dengan negara tetangga dalam hal IQ dan EQ, namun perlu meningkatkan kesadaran tentang SQ. Tanyakan kepada diri kita; Untuk apa saya hidup? Untuk siapa saya bekerja? dan Kemana saya pulang setelah mati?
Jawablah bersungguh - sungguh di dalam hati dan apakah bukan ini jawabnya: Shalatku Ibadahku Hidupku Matiku hanyalah untuk Allah Seru Sekalian Alam.
setuju bang... dalam hidup ini dalam kondisi terpuruk sekalipun selalu ada harapan baik...jadi kenapa tidak kita berharap dan berusaha memilih pemimpin...hasilnya tawakal kepada Allah SWT...krn siapapun yg jd nanti semata2 juga krn kehendaknya...jika amanah merupakan karunia jika tdk amanah ya ujian buat kita semua agar semakin dewasa
BalasHapusWah masih sepotong roti juga ya.... kirain udah jd kentang goreng hehehee..
BalasHapusGila yg komen banyak amat blog populer nih
BalasHapusYa iyalah bro, secara blog ini kan memang seleb lagian do follow... :)
BalasHapusMas.. lapor bertamu nih, kunjungan dini hari :)
economy is determed by discretionary monetary policy - private agents expect discretionary policy... Modern macroeconomic policy is the Federal
BalasHapusmana yang baru?
BalasHapusbetull...
BalasHapusayo rencana yg baik2
pengen punya anak laki2, gimana ya?
BalasHapuswaaah saya belum married jadi belum ada rencana juga punya anak ^_^
BalasHapusharapan dan kenyataan memang selalu berujung beda, ada suka da juga duka... tergantung kita menyikapinya. Tul nggak? *sok dewsa gw* hekhekhek...
BalasHapuskayaknya bener dunia bntar lagi mau kiamat kalo yg lahir banyakan terus cewe.. hmmmmm
BalasHapusmau anak cewe atau cowo sama aja yg penting gimana kita memberikan kasih sayang.
BalasHapuskalo punya sifat keluarga patriaki emang susah jika yg lahir cewe semua, makanya untuk suami yg pengen punya momongan cowo banyakin makan daging2an ya..
BalasHapusLama ga update niy Kur...kemene ajeh...
BalasHapusatau jangan2 dah pindah blog lagi...
semangat kur
Yap.. kita bersyukur aja sama yang sudah diberikan sama Tuhan YME, ambil semua segi positif dan hikmahnya..
BalasHapusmasalah timbul bila terjadi kesenjangan antara harapan dan kenyataan... dan akan diperparah bila caleg/pimpinan tidak/kurang memiliki imtak yang berakar..
BalasHapuskemana aja bos?
BalasHapusjaman sekg emang edan...
BalasHapusPraktek segala macam untuk bisa menjadi menang pemilu, males ikutin pemilu
BalasHapusDear,
BalasHapusThank for the information. Keep blogging.
Please exchange link with me at
Stop Dreaming Start Action
Or
Mengembalikan Jati Diri Bangsa
jadi semangat comment di blog ini, memang hidup penuh perjuangan, harus siap mental dan spritual. harapan dan kenyataan sering tidak sejalan karena kita belum siap menerima kenyataan yang ada. tuhan lebih tahu apa yang terbaik buat mahluknya. yang penting usaha maksimal. jujur, mengerti kelemahan dan kekuatan itu yang sulit
BalasHapusthnks infonya sob sukses selalu yah...
BalasHapusterus berjuang sob MERDEKA
anak adalah rejeki dari Allah SWT, dan tak sepantasnyalah kita memilih-milih rejeki yg diberikan kepada kita, terima dgn ikhlas semoga menjadi berkah bagi kita sekeluarga...salam hangat untuk mengembalikan jati diri bangsa
BalasHapusthanks bos pencerahannya
BalasHapusjadi lebih berhati2 dalam bertindak
Halo... salam kenal
BalasHapusjujur saya masih bingung bagaimana kriteria caleg ya bagus untuk dipilih, karena bagaimana pun nantinya calon legislatif punya andil yang sangat besar dalam
BalasHapusMengembalikan Jati Diri Bangsa
Salam
Minyak Angin Aromatherapy
memang untuk menerima harapan dan kenyataan sulit karena memang kadang harapan tidak sesuai kenyataan akan bikin strees, dan yang pasti harus kuat menerima semuanya
BalasHapussalam
fikri
Pahit atau manis,kita harus selalu siap,itulah kehidupan
BalasHapusjangan menyerah untuk mengejar harapan....
BalasHapusTerimakasih sharingnya semoga manfaat.
BalasHapusTerkadang harapan memang tidak sesuai kenyataan.
BalasHapusJangan berhenti untuk terus berbagi
BalasHapussetiap manusia pasti mempunyai keinginan, untuk mencapai keinginan yang diinginkan manusia rela untuk melakukan segala cara agar keinginannnya bisa tercapai, tapi manusia hanya bisa berusaha dan berdoa agar keinginannya bisa tercapai tapi kembali lagi pada Tuhan Yang Maha Esa, Tuhan lah yang akan menentukan nantinya..
BalasHapusjadi jangan bersedih kalo keinginan kita blom tercapai, aku yakin Tuhan akan memberikan yang terbaik buat kita :D
pikiranlah yang membuat keinginan kita menjadi nyata... Jangan pernah curiga atau ragu pada keinginan kita..
BalasHapusKadang2 kita bahkan tidak tahu bagaimana prosesnya hingga keinginan kita menjadi nyata.
Harapan yang tidak nyata sering datang kapan pun..
BalasHapusMaka dari itu skita harus berharap dan berharap..!!
Artikel yang menarik, thx for sharing
BalasHapusYa kita mesti berserah diri kepada Yang Maha Kuasa, setelah sebelumnya kita berusaha. Yang menentukan Allah
BalasHapusMemang harapan terlalu mendalam bisa bikin orang depresi. tapi kalau sampe menyakitkan diri sendiri, rugi dan malu pastinya.. Artikelnya bagus sekali. bisa kena sama orang-orang yang tidak bisa menerima kenyataan yang tidak sesuai harapan.
BalasHapussemua boleh berharap yang baik baik.. meski blm tercapai selalu semangad dalam meraihnya
BalasHapusdiri ini lebih memilih golput wae bro :)
BalasHapusBegitu banyak yg orang ingin jadi caleg, padahal menurut saya ngeri karena tanggung jawab kita kepada rakyat. kalau tidak adil saja berarti di akherat harus mempertanggung jawabkan, betul ga yah?
BalasHapussaya msh bingung caleg yg baik itu seperti apa..?
BalasHapusYou have asked an excellent issue. I do be in agreement with your piece of writing. It is all about put into practice.
BalasHapusyah beginilah hidup,mungkin bagi sebagian orang hidup itu tidak adil.tapi lain kalo kita bs bersikap ikhlas,mgkn hidup itu akan lebih berwarna
BalasHapusmmm... bingung milihnya..
BalasHapusHoras lae, dari medan, tukaran link yuk
BalasHapusSetuju sekali, hidup adalah pilihan, masing-masing dari kita punya peranan masing2 yang berbeda-beda, jadilah berperanlah sebagaimana peran yang telah diberikan kepada kita...
BalasHapusya negini mas , hidup
BalasHapusapapun yang dikarunikan Allah Swt mestinya harus disyukuri
BalasHapusblognya sejuk kang.. salam dari jember
BalasHapussalam persahabatan dari blogger
BalasHapussemangad semangad gan
BalasHapusTetaplah semangat tuk menjalaninya
BalasHapussalam kenal semua frend
BalasHapusbagi yg mau pasang link silahkan kunjungi balik yah
nice info sob, success for all
BalasHapusdatang di blog ku aja low mau tau lebh lanjut!
BalasHapuskisah pribadi yang menarik sob...
BalasHapusnice :)
tetap semangat kawan...
BalasHapussalam kenal
Kata Rosenau, gap di antara harapan dan kenyataan bs mengakibatkan revolusi
BalasHapusHarapan dan kenyataan. kita hanya bisa berharap namun kdang kenyataan suka beda dengan harapan kita namun harus tetap berusaha
BalasHapuskoment bos....makasi
BalasHapusStuju!! manusia hanya bisa merencanakan, Tuhan lah yang menentukan..
BalasHapussalam kenal sob dari sinjayschool.blogspot.com
BalasHapusharapan = impian dan impian tidak selalu terwujud..
BalasHapusberusaha dan jalani aja yg ada...
Tak jarang emang, kalau kenyataan yang terjadi memang tak sesuai dengan harapan, karena itulah kenapa mesti berusaha dan tentunya tetap percaya pada yang diatas...
BalasHapuspemilunya ude kelar nunggu taond taond berikutnya buad pemilu lage
BalasHapusBer Prasangka baik kepada Tuhan Apabila Kenyataan tak sesuai harapan.
BalasHapuswah..wah...
BalasHapustapi harus tetap bersyukur deh
salam kenal mas.. saya nubiii
ditunggu kunjungan baliknya
byuh ,,, mau coment aja kok puanjaang banget.. oh ya jangan lupa tengokin blog saya ya bankdi Http://fansbook.web.id/
BalasHapusdemikian pula terpikirkan untuk mendalami antara target dan realisasi..sedikit ada relativitasnya.
BalasHapusHallo teman, hanya mau kasih info nih gak ikutan berpartisipasi di kontes terbaru kali ini... Mampir ya keblog saya.
BalasHapuskok lama ga di updte bro...
BalasHapusdi tunggu updatenya
Well this young man is looking very confused. But however your story is very cool. I really like your story. Thanks for sharing such cool story.
BalasHapuskadang harapan tak sesuai kenyataan bang
BalasHapusbegitulah hidup ini bang
BalasHapushoras..
BalasHapussalam kenal lae...
kekuasaan memang dapat menjerumuskan seseorang,,,
BalasHapusartikel yang bagus. . .
terlalu sering harapan kita tak sesuai dengan kenyataan hidup ini . . .
BalasHapustetap semangat meski kenyataan tidak sesuai dengan harapan kita. . .
BalasHapussemoga di tahun ini harapan kita semua menjadi kenyataan... mantap! semangaaat!
BalasHapusmantap artikelnya...
BalasHapusterus semangat blogging.sering di update juga bro . . .
terima kasih pencerahannya.. sangat bermanfaat sekali...
BalasHapusartikel yang keren sob...makasih....
BalasHapusHAppy blogging
BalasHapusHarapan kadang tidak sesuai dengan kenyataan yah?
BalasHapusmanusia hanya menjalankan
BalasHapusdan Tuhan yang menentukan
kita wajib ber'doa dan berusaha
salam kenal dari devkhan
BalasHapussalam kenal buat blogger sibolga...kepp posting
BalasHapusberkunjung sobat...nice posting.
BalasHapusSalam knal sob, dtnggu knjungn krumah saya
BalasHapusSalam kenal bos....
BalasHapustulisan anda sungguh menarik pak...
BalasHapussalam kenal :)
BalasHapusnice info bro lam kenal ajah. good posting
BalasHapuskeep sharing...nice pos
BalasHapusmanusia hanya menjalankan
BalasHapusdan Tuhan yang menentukan
kita wajib ber'doa dan berusaha
yang penting ada dua unsur yang harus seimbang dilaksanakan yaitu
BalasHapus"Doa dan Usaha"
kekuasaan memang dapat menjerumuskan seseorang,,,artikel yang bagus. . .
BalasHapusNyantae Aza LAe....
BalasHapusKlo masih ngebet pengen PUTRA, besok bikin "ADONAN" lagi.....xixixixi.....
IMT – CDL is pioneers in DLP Management Programs with over 55000 students enrolled. IMT-CDL programs are ideally suited for Working Executives for career gworth and the PCP`s are on Weekends only. Min. Qualification: Graduate, For details, Please call Aashima (+91-9910666222) or Amit (+91-9213128288) or visit the centre at IMT – CDL Study Sentre, A-12, Sector 17, Noida – 201301, Phone : 0120-2512000, 0120-4226000
BalasHapusIMT-CDL offers following programmes:
Post Graduate Program in Management (Two Year) – Master Level
Post Graduate Diploma Program in (One Year)
• Business Administration
• Marketing Management
• Export Management
• Financial Management
• Material and Supply Chain Management
• Human Resource Management
• Retail Management
• Insurance Management
• Taxation
One Year Specializations Diploma in Cyber Security by Ankit Fadia
For Admissions Queries: Call : +91-9910666222
Tetap ingat roda terus berputar tetpi porosnya tetap ada ditengah-tengah, itulah yang harus dipegang teguh hanya satu ynag maha kuasa. salam kenal
BalasHapusWith the advancement in technology in recent years, and the constant growth of the World Wide Web (the internet), the concept of making money online has continued to become much more easier by the day. This concept, usually referred to as affiliate marketing, comes in many forms and depends on what methods you choose to implement. What this means is that, making money online depends completely on you (the marketer) and how you choose to go about it.
BalasHapusI believe there is no point discussing the topic of whether affiliate marketing is a genuine money making business model in this article because the records are there for you to see. That is, the question of whether you can actually make money online is pointless (in this article) as there are tonnes of proof out there that people like you and I are making easy money online, day-in-day-out. So, believe it or not, affiliate marketing works like magic or crazy depending on how you want to put it.
Anyway, back to the main reason behind this article – that is, [i]a fast track to making easy money online using affiliate marketing[/i]. But before we continue, even though I expect you to already know this, here is a quick description of what affiliate marketing is all about.
Affiliates are people who get paid a certain commission for providing traffic that results in a sale of someone else’s product. Affiliate marketing can easily be understood from this definition as the process by which people market other peoples’ product and hope to get paid a commission for each sale they generate.
With that out of the way, there are two main ways of earning a commission using affiliate marketing namely: by selling other peoples’ products (as mentioned above) or by providing traffic or leads (CPA marketing).
1. Affiliate Marketing Selling Other Peoples’ Stuff (Using Clickbank):
The easiest and most common way to make money online is to sell other peoples’ products. What this involves is, simple. You sign up for free as an affiliate for a product in your niche market. A good place to find such products is Clickbank or PayDotCom. Once you join the program, you will be provided with a website address – a link to your personal affiliate page. This is where you drive all your traffic using all the methods known to you and each time someone makes a purchase from this specific link, you get paid up to 75% commission (if you are using Clickbank).
2. Affiliate Marketing Using CPA:
Another rising star in affiliate marketing over the recent years is CPA, also known as cost per action, marketing. What this means is you get paid each time someone you send to your affiliate website (yes, you do need to sign up for this too) takes an action provided. This actions usually includes: signing up for free trial offers, signing up for an application, or, simple yet, just filling in their emails or contact details. This method is in high rise these days as it tends to have a much higher conversion rate than its counterpart. When you come to look at it, it is a whole lot easier to get people to signup for free stuff than it is to get them to buy. It is just that basic really.
In conclusion, I say yes, you can make money online quite fast and easy. All you need to do is pick a program, signup, and drive hoards of targeted traffic using whatever technique you find more effective.
thats life.... yang penting bersabar dah
BalasHapusArtikel yang sangat bagus nih..jarang2 ada blog seperti ini.saya akan jadi pembaca setia blog ini
BalasHapusBila ada waktu silahkan berkunjung ke www.4sharedbook.blogspot.com ya
artikelnya bagus sob.,. padat dan juga berisi
BalasHapusartikelnya bagus sob,.,. padat dan juga berisi
BalasHapussukses selalu ya,.,.,.
berkunjung dan salam kenal :)
BalasHapusThis is a great blog post. . It's really nice and
BalasHapusinformative post. Thanks so much.
This is fantastic information for blog. I really love the way infomration presented in your post. I have added to you in my social bookmark…and i am w8ing ur next post.
BalasHapusInformasi nya sangat menarik dan bermanfaat
BalasHapusthanks, I'm very glad I could get more knowledge from here, articles and info-good info,
BalasHapusmade me grow even more success always to you ..
Interesting article. Well done and good luck with your very great work.
BalasHapusI wish you have a luxury time to consider using benefits articles can offer.
BalasHapusThanks for sharing.
Interesting article. Well done and good luck with your very great work.
BalasHapusI have yet to really understand and comprehend the essence of the contents of your article
BalasHapus