05 Januari 2009

Trend Yang Menjanjikan!

Pada saat awal-awal pergantian tahun seperti saat ini, para designer atau siapapun yang membidangi dunia fashion biasanya jor-joran untuk mengajukan sekaligus memperkenalkan gaya atau trend mode untuk tahun-tahun berikutnya, baik pakaian, rambut, make up hingga accesoris. Mereka menganggap bahwa karya ciptaannyalah yang kelak akan ditiru oleh para penikmat atau bahkan para korban mode.

Mungkin teman-teman masih ingat bagaimana penampilan artis kaliber dunia sekelas Demi moore yang tampil dalam film Ghost, dimana ia telah memperkenalkan model rambut pendek berponinya yang membuat "demam" hampir seluruh kaum wanita penduduk dunia. Yah, memang, yang namanya trend pasti selalu akan menarik untuk dibahas dan dibicarakan.

Kalau dinegeri kita, trend-trend seperti ini seakan lebih kompleks, bukan hanya di dunia fashion, tetapi juga memasuki ranah politik. Yaitu antara lain trend pemekaran wilayah Provinsi dan atau Kabupaten. Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) RI Nomor 78/2007 tentang Tata Cara Pembentukan, Penghapusan dan Penggabungan Derah, kepada daerah dibenarkan untuk membentuk, menghapus dan atau menggabungkan daerah dengan ketentuan yang telah ditetapkan dengan alasan untuk merespon perkembangan ketatanegaraan dan tuntutan penyelenggaraan otonomi daerah.

PP ini sungguh menarik, karena cenderung mengakomodir semangat “ekspansi dan improvisasi” bagi daerah. Namun, selain menarik, PP ini juga “mubazir”. Karena sampai dengan saat ini saya belum pernah mengetahui apakah ada daerah yang bersedia menggabungkan diri! Karena apa? Menurut saya jawaban yang paling logis dan realistis adalah : siapa sih yang dengan sukarela kehilangan “asset dan pundi-pundi” yang selama ini ia miliki? Konon lagi dengan diluncurkannya kebijakan penghapusan daerah....yang tentu akan menimbulkan konflik berkepanjangan. Saya berfikir, Pemerintah Pusat belum memiliki “power” untuk menghadapi tantangan-tantangan itu.

Berkaitan dengan wacana pemekaran daerah otonom, dengan dalih bermacam-macam, mulai dari niat “murni” untuk mewujudkan peningkatan pelayanan kepada masyarakat, hingga “niat-niat lain” seperti harapan untuk menjadi “pejabat” di daerah baru. Yang ironisnya, tuntutan pemekaran wilayah itu terkesan bukan serta merta tuntutan riil dari masyarakat, tetapi adalah keinginan dari sekelompok kaum elite yang haus dan kelaparan kekuasaan, apalagi jika dikaitkan dengan “bayang-bayang” milyaran rupiah dana Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang ”sangat menjanjikan” sekaligus menjadi beban bagi APBN...lherr...siapa yang tidak tertarik...termasuk saya sekalipun...he..he.

Berita yang mengejutkan bagi saya, tetapi tidak sampai membuat saya keringat dingin adalah sampai dengan kondisi tanggal 19 Desember 2008 yang lalu, Rapat Paripurna DPR bersama Pemerintah kembali menyetujui daerah baru hasil pemekaran yaitu Kabupaten Maybrat di Propinsi Papua Barat dan Kabupaten Kepulauan Meranti di Propinsi Riau. Sehingga di dalam tubuh NKRI saat ini total sudah terdapat 33 Propinsi, 398 Kabupaten dan 93 Kota.

Melihat trend pemekaran daerah yang sangat marak akhir-akhir ini, kita seharusnya khawatir, jangan sampai ketentuan perundang-undangan yang merupakan hasil keterlibatan Pemerintah dengan calo wakil rakyat kita di lembaga legislatif disalahgunakan hanya untuk kepentingan golongan tertentu. Otonomi daerah seakan membuat kita menjadi terpisah-pisah. KDH seakan menjadi raja-raja kecil. Semangat NKRI menjadi luntur, jika kita salah mengartikan makna dari otonomi daerah.

Walaupun untuk pembentukan daerah Provinsi dan atau Kabupaten/Kota tetap memiliki persyaratan harus memenuhi syarat administratif, teknis, dan fisik kewilayahan sebagaimana amanat pasal 4 PP Nomor 78 Tahun 2007 itu, namun jika menilik dari isi PP tersebut, masih dimungkinkan celah bagi kita untuk memainkan peran yang subjektif…

Saya bukannya anti dengan semangat otonomi maupun pemekaran daerah, namun saya tidak terima dengan semangat untuk "mengakal-akali" otonomi daerah dan pemekaran daerah yang tidak didasarkan dengan kemampuan dan potensi daerah. Untuk itu seharusnya Pemerintah segera mengambil langkah jitu dan tegas untuk melakukan revisi terhadap ketentuan yang ada, berupa pengetatan aturan teknisnya disertai dengan "political will" dan niat yang sungguh-sungguh, sehingga pemekaran daerah tidak menjadi sekedar "ephoria dan retorika" layaknya repotnasi reformasi.

Lumayan khan... apabila terbentuk satu Propinsi/Kabupaten/Kota baru tentu akan melahirkan “lapangan kerja” baru misalnya sebagai Pimpinan Daerah, anggota DPRD, tentu akan ada recruitment Pegawai Negeri (Sipil, TNI dan Polri) baru, Karyawan BUMN, karyawan BUMD dan lain-lain termasuk apabila, investasi berupa tanah warisan dari leluhur yang kita miliki akan dibeli oleh Pemda untuk keperluan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan, seperti pembangunan komplek perkantoran dan sebagainya, tentu kita akan jadi OKB (orang kaya baru) dongg....

Makanya teman-teman, daripada kita capek bisnis-bisnis via internet, pasang iklan, ngejar traffic, ilmu SEO, berburu Alexa dan lain-lain, mendingan kita bikin "daerah baru" yukkkk....he..heh....

Siapa yang mau gabung dengan saya? Silahkan angkat kaki tangan... Buruan karena saya akan segera menyusun "kabinet obama"nya.......

Tiada gading yang tak retak...

91 komentar:

  1. nyante aja mas, jgn buru2 ikut trend mekarin daerah, tapi klo serius saya ikut daftar jadi kepala dinas kantor urusan peranan wanita ya? wekekek...
    Bner mas, Otonomi daerah punya sisi gelap menciptakan raja2 kecil tapi juga banyak positifnya koq, duit daerah gak cuma muter2 di Jakarta aja jadinya :) Daerah bisa berkembang sesuai potesinya sendiri, itu juga klo gak dikorup duluan, hhhh... serba repot nie indonesiaku :)
    Btw, met taun baruuuuu...

    BalasHapus
  2. aku juga gak sependapat, jika kebijakan pemerintah itu sekedar "mengakal-akali" otonomi daerah dan pemekaran daerah tapi tidak didasarkan dengan kemampuan dan potensi daerah. nah, ntar ujung ujungnya paling paling banyak yang minggat bermigrasi, dieksploitasi, pemerintahpun tinggal gigit jari.hi..hi..

    BalasHapus
  3. Pemekaran daerah bisa jadi solusi pembangunan yang tidak merata. Selama ini kan kita tahu sendiri, indonesia timur terutama, mereka memiliki konstribusi banyak dalam pendapatan negara tapi pembangunan fasilitas belum sesuai dengan konstribusi yang diberikan.

    Itu dulu, sekarang sih udah mendingan.

    Sorry, lama g mampir, abis ganti kulit nih.

    BalasHapus
  4. pemekaran daerah bisa mengubah fungsi sawah menjadi bangunan dan penyempitan hutan.
    jadi saya kurang sependapat dengan pemekaran daerah.

    ----
    bro..
    selamat kamu dapat award dari saya
    kamu terima ya
    nih linknya http://annosmile.com/pe-er-dan-award-keduax.htm
    Terima kasih ^_^

    BalasHapus
  5. daerah baru ? yuuuukk ikuuuut aku ikut

    jadi pengen nanam bunga....

    BalasHapus
  6. Aku bergabung bro, ngapain kita bro? eh ngomong - ngomong soal obama, bah mengecewakan banget orang ini, gak bisa diharap keknya, liat tuh dia no comment aja tentang masalah palestina.

    obama? apa yang mau di CHANGE sama orang ini???

    BalasHapus
  7. Ah, nggak usahlah.. pemekaran-pemekaran itu..
    Toh nggak nampak hasilnya..
    Btw, kukira tadi Abang ini mau cerita-cerita fashion..
    Weleh.. dasar wanita ya kan..
    langsung hepot kalo' soal fashion..

    BalasHapus
  8. Otonomi dan pemekaran daerah cenderung membuat lahan baru untuk KKN benar ndak mas

    BalasHapus
  9. Saya bukannya anti dengan semangat otonomi maupun pemekaran daerah, namun saya tidak terima dengan semangat untuk "mengakal-akali" otonomi daerah dan pemekaran daerah yang tidak didasarkan dengan kemampuan dan potensi daerah. Untuk itu seharusnya Pemerintah segera mengambil langkah jitu dan tegas untuk melakukan revisi terhadap ketentuan yang ada, berupa pengetatan aturan teknisnya disertai dengan "political will" dan niat yang sungguh-sungguh, sehingga pemekaran daerah tidak menjadi sekedar "ephoria dan retorika" layaknya repotnasi reformasi

    Setuju, Lae...
    btw, mau bikin 'daerah baru' apa?
    daerah blogging ya? Propinsi Blogging?

    BalasHapus
  10. whew postingan yg berat...
    klo aq yg mekar tubuhku (blushing)

    BalasHapus
  11. kalo saol pemekaran wilayah kalo gak saling merugikan setuju2 aja tp harus adil

    BalasHapus
  12. Untuk saat ini, saya sudah bikin daerah kekuasaan baru. Butuh laut tinggal nambah, butuh tanah tinggal keruk, butuh menyuarakan pendapat tinggal teriak...
    Tapi hanya sebuah daerah didunia maya...

    BalasHapus
  13. Baik buruk setiap kebijakan pasti ada.
    Banyak daerah yg sebetulnya tdk mampu u/ lepas dr kabupaten/provinsi induk, yg terkesan memaksakan kehendak.
    Yg niatnya u/ meningkatkan kesejahteraan rakyat, malah sebaliknya.bisa karena gak bisa mengelola sumber keuangan, SDA & SDM dll.atau karena SDA & SDM setempat tdk memadai.

    BalasHapus
  14. Sebenarnya Otonomi daerah ada positifnya dan ada juga negatifnya.. Positifnya banyak tapi negatifnya sering bikin sakit kepala. sering di daerah otonom timbul semacam 'raja-raja' kecil... yg sulit di tebak apa maunya mereka.. dan skrg lagi aku rasakan kok... busyet

    BalasHapus
  15. bener, lae. pemekaran itu mestinya gak dilandasi alasan-alasan untuk menguntungkan pihak-pihak tertentu. kita sering aji mumpung sih, lae. apa pun berpotensi buat menjadikan kita oportunis.

    ah, kalau gitu kita bikin daerah baru aja, lae. aku ikutan angkat kaki deh!

    BalasHapus
  16. wahhhhhhhhhh tergantunnnnnngggg menuju kemana pemekarannya kalo yang dimekarkan kantong pejabatnya yahhh............... repot tuh....

    wkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwk

    BalasHapus
  17. yang penting bukan akal akalan aj de

    BalasHapus
  18. rasanya memang benar kata kata mereka karena keluar dari hati nuraninya

    BalasHapus
  19. aha, ada kabupaten di prop riau yg dimekarkan? saya pulang ah kalo gitu...:D

    eh, tulisanmu ini mengingatkanku pd pembentukan kantor2 perwakilan RI di luar negeri. meskipun kadang beberapa negara bisa dirangkap dg 1 kantor perwakilan saja, tapi tetap saja terjadi pemekaran kantor dg alasan yg kurang jelas. jadi dianggap seperti 'proyek' --dana yg dipakai utk membuka kantor perwakilan kan besar banget...yummy...:)

    BalasHapus
  20. Bang aku pasti ikut... sapa tew bisa jadi "kelapa" dinas.. he..he.. emang mo bukak daerah dimana sich...??

    BalasHapus
  21. saya malah heran di trend belanja, disaat dunia sedang "mengencangkan ikat pingggang" eh lha kok di jakarta ada trend belanja malaem diskon bisa meraup 3 milyar hanya dalam 3 jam.

    BalasHapus
  22. permasalahan ini memang belum selesai sejak para pendiri bangsa mendirikan negeri ini, imajinasi kebangsaan bung karno saat itu belum ditransfer dengan baik, ditambah dengan masa ketika semua keragaman ini diseragamkan jadi sama. maka muncullah eforia ini ketika seragam dapat dilepas dan berganti dengan kearifan-kearifan lokal yang memang menyimpan duka lara pada masa itu.
    dan generasi mendatang harus berani menghadapi dan menyelesaikan dengan mulus friksi-friksi yang seharusnya tidak terjadi.
    semua harus didialogkan dengan kepala dingin dan rasa kebangsaan yang harus dipupuk seiring dengan permasalahan kesenjangan sosial dan ketimpangan pemerataan yang menjadi senjata ampuh untuk menegasi suara-suara kebangsaan yang semakin lama lirih suaranya....

    BalasHapus
  23. Pemekaran daerah... memang bisa jadi diperlukan, karena suatu wilayah sudah berkembang dengan pesatnya, sehingga perlu dibentuk yg baru. Untuk yang mengalami kemunduran, semestinya diperlakukan sebaliknya, diturunkan kelasnya

    BalasHapus
  24. Namanya juga trend kang ntar klo trendnya udahan pasti berhenti2 sendiri..., kita tunggu trend penggabungan wilayan aja, ntar pasti balik semula hahaha....

    Setuju2 aja yang penting niat pejabatnya tulus...

    :).

    BalasHapus
  25. mungkin tahun 2011 nanti Indonesia sudah jadi 50 propinsi.
    Hhh...
    Tahun depannya, ndak taunya kecamatan sebelah sudah jadi propinsi baru. Hahahahaha..
    (saya memang bodoh)

    BalasHapus
  26. Daerah baru ??? Otonomi Blog :D

    BalasHapus
  27. Sassie jadi partisipan aja deh, yang penting makan makan hahahahaha...gak nyambung euyyy.. biarin ah yang penting komeng...Eh iya, kabarnya sehat kan? salam buat keluarga yach...

    BalasHapus
  28. Saya pikir siy pemekaran daerah kalau untuk sebuah daerah yang memang wilayah luas banget (Papua) misalnya, itu sah-sah saja, asalkan dikelola dengan baik. Sayangnya seringkali malah jadi ajang permainan duit dan kekuasaan ya? Tapi, itu kan ga hny terjadi di mekar2an daerah, semua-mua di Indonesia ya seperti itu, tapi saya (optimis) percaya bahwa suatu saat pasti bisa berubah kok, masak siy kita semua ga belajar-belajar juga (garuk2 kepala, jangan2 memang enggak?)

    --Nyambung ga si? Nyambung2 ga nyambung, nyate aja ya...? Hihihi--

    BalasHapus
  29. kata pengamat lapo kopi : "pemekaran daerah persis dgn reformasi yakni menciptakan sebuah formasi utk posisi2 para elit dan calon elit baru" gitu boss...

    eh.. boss welcomenya koq pake golok,sadis banget achh.....

    BalasHapus
  30. saia pengen jadi istrinya KDH aja mas..xixixi

    BalasHapus
  31. kaluk mawar mekar sih bagus, kaluk daerah mekar...tunggu dulu, diitung-itung dulu...gitu khan?

    BalasHapus
  32. yah..jangan apriori gt donk Ito..biarpun ada sisi negativenya tetapi untuk daerah-daerah tertentu mungkin justru memerlukan pemekaran.. tapi saya suka sekali ama bunga mawarnya..hehehe

    BalasHapus
  33. Ada-ada aja Bos kita yang satu ini, very kreatif kali coy!, bagaimana tidak, bos kita yang satu ini mampu membuat link antara trend mode fashion dengan trend perkembangan penerapan hobi pemekaran di era otonomi daerah. Dari Demi Moore sampe cerita Pembentukan Kabupaten Maybrat di Propinsi Papua Barat

    Salut bah!

    BalasHapus
  34. Awak nih nak coment dikit lah, coba dulu dipilah antare konsep "pemekaran daerah" dengan "pembentukan daerah". Mungkin maksud si lae dalam tulisan di atas cenderung ke Pembentukan daerah otonom baru, tapi antahlah.., karena menurut awak yang tak pande2 sangat nih pemekaran daerah dapat dimaknai sebagai perluasan keotonoman daerah, jadi dengan pemekaran daerah maka suatu daerah akan semakin harum dan berkembang seperti bunganya si lae. Sedangkan untuk pembentukan daerah same dengan pemberian otonomi kepada daerah dengan teritorial tertentu.
    Sangat menarik tulisan di atas, mungkin akan semakin menarik jika ada yang berminat untuk mengkomparasikan antara otonomi Provinsi DKI Jakarta dengan Otonomi provinsi lainnya. Kalo perlu komparasikan juga dengan otonomi di negara lain.
    Awak yakin akan muncul pertanyaan, "mengapa pada daerah yang otonominya pada pemerintah propinsi tidak ada wacana pembentukan kabupaten/kota baru" sedangkan pada propinsi lain dengan titik berat otonomi pada kabupaten/kota maka wacana pembentukan daerah baru merupakan sesuatu hal yang populer. Ini bisa menjadi bahan diskusi menarik karena akan ditemukan faktor penyebab utama maraknya isu pembentukan daerah tersebut.
    Sehingga otonomi yang diharapkan memang benar-benar diarahkan bagi kepentingan dan kemakmuran rakyat semata.
    Oke lae, cemane menurut lae tu..samekan??

    BalasHapus
  35. Bener bisnis internet emang bikin puyeng apalagi kalau dihantam spam setuju deh ayo kita bikin daerah baru yuhu...

    BalasHapus
  36. sekedar ngintip nyari makan malem,he..he...

    BalasHapus
  37. wah bisa membuka kesempatan menjadi oportunis
    wah pemekaran mestinya tak didasarkan pada kepentingan kepentingan keuntungan materi namun semestinya lebih pada keutamaan pelayanan terhadap masyarakat agar lebih optimal
    tapi aku sendiri malah bingung terhadap keadaan itu saya sering melihat dan mendengar banyak hal mengenai hal ini malah merugikan piye jhal

    salam kangen mas hahah selamat tahun baru 2009 sukses bersama kita

    BalasHapus
  38. otonomi daerah bisa menjadsi malapetaka kalau tdk diimbangi dg kearifan para pejabatnya. mereka mengeruk aset daerah bukan utk kemakmuran rakyat, tapi seperti yang dikatakan mas kurnia, parta penguasa cenderung menjadi aristokrat baru. otda hanya memindahkan kaus2 korup dari pusat ke daerah.

    BalasHapus
  39. mau dong mawarnya secara kebunku lagi bobo winter nih ^_^

    BalasHapus
  40. met malam...belum tuntas bacanya..beosk to be continue lah...

    BalasHapus
  41. Om saya ikut buat daerah baru dunk...

    BalasHapus
  42. Kalo memang baik .. lakukanlah anak muda .. hehehe

    BalasHapus
  43. peraturan yang bikin pusing kita..
    peraturan yg satu masih belum sempurna pelaksanannya sudah buat lagi peraturan baru..

    hmmm...puyeng deh,

    horas,

    bonar

    BalasHapus
  44. saya ndaftar jadi pejabat daerah dong..

    BalasHapus
  45. Wow ide cemerlang lae aku lagi kepikiran gimana kalo kita bikin daerah baru tapi dalam kota aja misalkan kota Medan kita namankan aja kota Medan Jilid 2 ? halaaaa..

    Salam KoMpaaaK

    BalasHapus
  46. awak cuma bisa bilang "salut"

    dengan semua karya tulisan abang

    BalasHapus
  47. Semakin mekar, semakin susah mengatur negeri ini. Yang ada sekarang aja susahnya ampun-ampun.

    Salam kenal bos

    BalasHapus
  48. Apa kabar Mas Kurnia?

    BalasHapus
  49. mas aku daftar jadi anggota kabinetnya ya...

    BalasHapus
  50. Indonesia ini memang sangat luas, karena itulah muncul usulan pemekaran. Tdk apa2, mksdnya siy baik, biar kepala daerah bs lebih konsen menangani daerahnya. Klo sekarang daerah yg begitu luas, pasti ada aja yg ketinggalan atau lupa diperhatikan.

    Sayangnya sering sekali pemekaran justru jd tujuan org mencari duit. Jd akhirnya sama saja, menciptakan raja2 kecil yg bakal menguras daerah itu sendiri.

    BalasHapus
  51. Pemekeran menurut aq itu sah2 ja, cuma harus diimbangi dg pemerataan yg adil

    BalasHapus
  52. Saya setuju banget sama pernyataan yang ini:
    "Saya bukannya anti dengan semangat otonomi maupun pemekaran daerah, namun saya tidak terima dengan semangat untuk "mengakal-akali" otonomi daerah dan pemekaran daerah yang tidak didasarkan dengan kemampuan dan potensi daerah".

    BalasHapus
  53. pa kbr lae..!!
    maaf lae uda lama ga mampir di blog lae..
    alnya baru bsh ol..!!
    lae ga lae add link blog ku di blog lae ya..!!

    BalasHapus
  54. Hmm, blm ada postingan baru ya kang? Saya ikut absen disini aja ya... hehehe...

    BalasHapus
  55. Apapun trend yang sedang inn...jangan lupa kita orang timur yang selalu menjaga norma agama, norma susila dan hukum tentunya...

    BalasHapus
  56. pemekaran wilayah kalo ga saling merugikan saya setuju2 aja

    BalasHapus
  57. sekarang saya akan membuat trend postingan pake video..
    tapi kasihan yang fakir benwit....
    hehehhe

    BalasHapus
  58. Macem manna pula....

    Katanya pemekaran atau pembentukan daerah otonom baru kurang 'pas' dengan gaya tulisanmu itu...tapi diakhir cerita...mau buat 'daerah' baru pula kawan ini....

    Kira-kira...daerah apa ya namanya...kabupaten bewe...blogspot wordpress....weeeee....!!!!!

    BalasHapus
  59. ya saya coba-coba mo jadi menterinya bisa nggak

    BalasHapus
  60. halo mas... ada gambar bunga nih... kok bunganya mawar berduri hehe...

    BalasHapus
  61. wah kalau otonomi daerah utk buat proyek dgn dana besar bagi para pejabat ga setuju nih bang

    BalasHapus
  62. intinya memang sebegimana mungkin duit rakyat bisa buat bancakan...hm...salam prihatin

    BalasHapus
  63. sesuatu yg "baru" memang biasanya diikuti "proyek baru" dan itu berarti duit...

    BalasHapus
  64. wew.. belum ngerti akibat negatifna dmana :)

    BalasHapus
  65. membentuk daerah baru tidak gampang bos,malah sangat rumit dan bisa jadi bahan keributan,gak percaya?
    lihat pembentukan atau pemekaran daerah baru di indonesia.Ribut soal penentuan Ibu kota,pimpinan daerah,dll.
    Tapi kalau ada pembentukan daerah baru di sumut dan sibolga bisa tambah maju,baguslah biar kalau kita poelang kampoeng bisa melihat sibolga yang lebih indah dan tidak kotor.

    BalasHapus
  66. Semua ada ajah sisi Positif dan Negatif nya.. Positifnya Daerah yg jelas2 punya potensi bisa tersalurkan untuk berkembang sbg mana mestinya. Negatifnya konon khabarnya bermunculanlah raja-raja kecil penguasa negeri kecil dng omset pribadi yang gak kecil...

    BalasHapus
  67. Mampir lagi disinilah...^@_@^

    BalasHapus
  68. Mampir lagi, ada posting baru di tempat saya =)

    BalasHapus
  69. setuju bro... memang ada positif dan negatifnya dalam pemekaran maupun otonomi..harus lebih disikapi dengan bijak oleh pemerintah

    BalasHapus
  70. Thanks for an idea, you sparked at thought from a angle I hadn’t given thought to yet. Now let’s see if I can do something with it.

    BalasHapus
  71. terimakasih atas informasinya... sangat bermanfaat

    BalasHapus
  72. Republik kacau balau. memprihatinkan.

    BalasHapus
  73. trend memang sangat perlu untuk tahun ini. Buat lae yang punya waktu silahkan mampir di NetterKu dan Dicoba serta yang satu ini GOLagu. Khusus buat lae aja, ditunggu blogwalkingnya lae..thanks.

    BalasHapus
  74. dewapoker.com Teruslah berbagi ide sampai masa mendatang .pada dasarnya apa yang saya cari sudah saya
    temukan disini, dan saya senang sudah tiba disini

    BalasHapus
  75. Artikelnya sangat jelas sekali sehingga mudah pahammaksud dan tujuannya. Terima kasih dan salam sukses

    BalasHapus
  76. MARI BERGABUNG KE SITUS BANDAR TOGEL ONLINE TERPERCAYA SDSBLOTTO

    HOT NEWS : BISA DEPOSIT VIA PULSA / OVO !!!

    Min Bet : 500
    Min Depo : 20,000
    Min Withdraw : 50,000

    -BET TANPA BATASAN LINE
    -BONUS DEPOSIT AWAL UP TO 50%
    -BONUS REFERRAL UP TO 2%
    -KOMISI MINGGUAN 1%
    -MENYEDIAKAN 12 PASARAN TERBAIK & TERPOPULAR DI INDONESIA
    -PELAYANAN LIVE CHAT 24 JAM
    -WHATSAPP : +85589634007
    -DENGAN 1 USER ID BISA BERMAIN 2 PERMAINAN, TOGEL & SLOT GAME


    HADIAH DAN DISKON
    4D : 66% X3,000
    3D : 59% X400
    2D : 29% X70

    *SANGAT COCOK UNTUK BANDAR DARAT / PEMAIN INVEST
    *JP BERAPAPUN PASTI DI BAYAR
    *SUDAH BERDIRI LEBIH DARI 2 TAHUN

    LINK GRUP FACEBOOK : facebook.com/groups/sdsb88/

    LINK DAFTAR WAP : v.gd/1q0tk1
    LINK DAFTAR WEB : v.gd/Ay8apX

    LINK LOGIN WEB : sdsblottoku,com
    LINK LOGIN WAP : sdsblottoku,com/wap

    BalasHapus
  77. KakiQQ Situs Judi Poker, DominoQQ, BandarQ Online Terbaik, Terpercaya Serta Terpopuler di Indonesia 2020
    Official Website : Situs BandarQ
    Visit : Situs BandarQ Terpercaya

    BalasHapus
  78. CobaQQ Situs Bandar Judi Poker QQ Domino 99 Bandarq Online Terpercaya 2020
    Official Website : Agen DominoQQ
    Visit : Agen DominoQQ online
    Visit : Situs Agen DominoQQ
    Visit : Judi DominoQQ Terpercaya
    Visit : Situs Agen DominoQQ
    Visit : Judi DominoQQ Terpercaya
    Visit : Judi DominoQQ Terpopuler
    Visit : Judi DominoQQ Online

    BalasHapus
  79. Действительно доступный вариант – многообразные сайты по написанию курсовых и реализации легчайших действий в социалках. Посетив портал, вы легко найдете множество вариаций для улучшения собственной финансовой ситуации. В частности, рабочие ссылки на гидру онион, в детальных мануалах есть практические хитрости получить прибыль в internet. Есть множество методов подзаработать в интернете.

    BalasHapus

Saya sangat berterima kasih bila teman berkunjung dan meninggalkan komentar. Yakinlah teman, saya "pasti" akan melakukan hal yang sama, karena hidup akan semakin indah, jika kita saling memberi dan menerima.